16 Hari Pasca Banjir, Jalan Kutacane- Galus Masih Terisolir 

  • Bagikan
Terisolir : Jalan Nasional menghubungkan Kabupaten Aceh Tenggara -Kabupaten Gayo Lues masih terisolir .tepatnya di Kute Simpur jaya-Rumah Bundar Kecamatan Ketambe , hingga Jum'at pagi (12/12) masih putus total, tampak warga tengah memandang lokasi jalan putus akibat banjir Landa Agara pada Rabu ( 26/11) lalu. Berita Sore/Husaini Amin
Terisolir : Jalan Nasional menghubungkan Kabupaten Aceh Tenggara -Kabupaten Gayo Lues masih terisolir .tepatnya di Kute Simpur jaya-Rumah Bundar Kecamatan Ketambe , hingga Jum'at pagi (12/12) masih putus total, tampak warga tengah memandang lokasi jalan putus akibat banjir Landa Agara pada Rabu ( 26/11) lalu. Berita Sore/Husaini Amin

KUTACANE (beritasore.co.id): Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (KOREK) Kabupaten Aceh Tenggara sangat kecewa dengan lambannya pihak BPJN dan dinas terkait dalam penanganan perbaikan jalan nasional Kute Simpur jaya menuju Rumah Bundar kecamatan Ketambe hingga Jum’at pagi (12/12) masih putus total.

Sudah 16 hari pasca banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Ac eh Tenggara , Jalan utama menuju Kabupaten Gayo Lues masih terisolir . Apa kendala kata Irwansyah Putra kepada Berita Jum’at (12/12) via telpon selulernya.

Alat berat, banyak bertengger dipinggir jalan di wilayah Ketambe, terus apa masalahnya, hingga saat ini jalan itu belum bisa dilalui.Kata Irwansyah.

Setidaknya pihak terkait harus fokuslah, menangi jalan putus tersebut, hingga saat ini belum bisa dilalui baik roda 2 dan 4, jika alasan BBM trus selama masa Tanggap darurat , kemana pengunaan BBM ke wilayah ketambe.Tanya Irwansyah dengan nada kecewa.

Saya minta Bupati Aceh Tenggara untuk lebih intens , ngerahkan beberapa alat berat ke Kute Simpur dalam penanganan jalan terputus tersebut. Jangan hanya alat saja tapi dana Oprasional dan BBM tetap di utamakan, agar pekerja lapangan bisa dengan leluasa menanganinya kata Irwansyah.

Sementara itu Pengulu Kute Simpur Jaya menjawab Berita Jum’at (12/12) di kediamannya , meminta akses jalan utama tersebut agar dapat dilalui kembali dalam beberapa hari kedepan.kasihan masyarakat, berjibaku menempuh jalan tikus dan jalur alternative dengan Medan bertaruh nyawa,selama ini dalam melansir bahan pokok ke kute Rumah bundar dan Kabupaten Gayo Lues.

Sementara itu Kapolres Agara AKBP Yulhendri SIK kepada Berita Jum’at (12/12) di Kute Simpur Jaya, pihaknya menjamin daerah terdampak bencana masih dalam situasi kondusif,keamanan kami jamin tetap terjaga.

Hingga saat ini, semua aktivitas berjalan normal, namun jalan Nasional menuju Gayolues masih terputus dan belum dapat dilalui dengan roda 2 dan 4.Kata Yulhendri.

Selama 2 Minggu bertugas dan bermalam di Kute Simpur, pihak nya terus berkoordinasi dengan pihak terkait, agar jalan utama ini dapat dilalui kembali nantinya ujar Kapolres yang tengah sarapan pagi.

Pantauan Berita Jum’at (12/12), hanya 1 alat berat (Escavator), sudah kembali Oprasional di Kute Simpur sekitar pukul 9.51 Wib.melakukan pengalihan air sungai dan perbaikan jalan Nasional Kutacane – Gayo Lues.(aie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *