BATUBARA (Berita): Melihat banjir semakin mengkhawatirkan, Pejabat Utama (PJU) Polres Batubara terus melakukan monitoring, Personil diminta tetap siaga titik-titik rawan banjir.Demikian disampaikan Waka Polres Batubara KOMPOL Imam Alriyuddin, SH,MH turun langsung meninjau lokasi banjir di Desa Nenassiam Kecamatan Medang Deras Sabtu (29/11-2025).
Kepada sejumlah Wartawan, Waka Polres Batubara KOMPOL Imam Alriyuddin, SH,MH menyebutkan, hasil pengecekan PJU dan Personil Polres Batubara menemukan tiga titik jalan putus di Jalan Datok Setia Wangsa menyebabkan arus transportasi lumpuh total.Polres Batubara bersama Dinas PUTR bergerak cepat dengan menggeser batang kelapa ke titik jalan yang terputus untuk dijadikan jalan darurat sementara.Langkah ini dilakukan agar masyarakat tetap memiliki akses keluar masuk desa.Sebutnya, deras luapan air sungai mengakibatkan badan jalan amblas dan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Banjir yang melanda Dusun 9,Dusun 10 hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda surut.Debit air sungai yang terus meluap membuat 19 rumah warga terendam dengan ketinggian ±50 cm.Meski cuaca berubah panas terik, derasnya aliran sungai masih mengancam pemukiman warga.Katanya Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson H.H.Nainggolan SH, MH, menegaskan komitmen jajarannya untuk terus melakukan monitoring di seluruh titik rawan banjir serta memberikan bantuan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.Dipastikan seluruh Personil tetap siaga.Penanganan darurat dilakukan bersama pemerintah daerah demi keselamatan warga.
Hadir Kabag Ops KOMPOL Zulham, SH, MH, Kasat Intel AKP Tukkar L.Simamora, SH, MH, Kasat Lantas AKP Simon E. Simatupang, SH, MH, Kasat Samapta AKP Freddy R.Saragih, SH, Kasi Humas AKP Ahmad Fahmi, para Kanit Lantas, serta personel Polres Batubara yang turut memastikan situasi di lapangan tetap kondusif.(als).
