Triwulan II 2025, Pertumbuhan Ekonomi Sumut Posisi Ketujuh Di Sumatera

  • Bagikan
Kepala BPS Sumut Asim Saputra. Berita Sore/ist

MEDAN (Berita): Pada Triwulan II-2025 (y-on-y), pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara menempati posisi ketujuh dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera yaitu sebesar 4,69 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Asim Saputra mengatakan hal itu Jumat (8/8/2025).

Provinsi Kepulauan Riau mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 7,14 persen. Provinsi Sumatera Selatan diposisi
kedua tumbuh sebesar 5,42 persen serta Provinsi Lampung di posisi ketiga tumbuh sebesar 5,09 persen.

Ia memaparkan ekonomi Sumatera Utara triwulan II-2025 tumbuh 2,97 persen (q-to-q). Triwulan II-2025 tumbuh 4,69 persen (y-on-y) dan Triwulan II-2025 tumbuh 4,68 persen (c-to-c).

Perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan II-2025 Atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp306,74 triliun dan Atas Dasar Harga konstan 2010 mencapai Rp164,69 triliun.

Ekonomi Sumatera Utara Triwulan II-2025 terhadap Triwulan I-2025 tumbuh sebesar
2,97 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 5,48 persen.

Dari sisi Pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) merupakan
komponen mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,45 persen.

Ekonomi Sumatera Utara Triwulan II-2025 terhadap Triwulan II-2024 mengalami
pertumbuhan sebesar 4,69 persen (y-on-y).

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha
Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,83 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 9,94 persen.

Ekonomi Sumatera Utara Semester I-2025 terhadap Semester I-2024 mengalami
pertumbuhan sebesar 4,68 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha
Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,48 persen.

“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,95 persen,” jelasnya.

Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada Triwulan II-2025 didominasi
oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi
terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,50 persen, Provinsi Riau sebesar 22,45
persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,82 persen dan Provinsi Lampung sebesar
10,30 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,18
persen.

Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Sumatera pada Triwulan II-2025 didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara sebesar 23,50 persen; Provinsi Riau dengan kontribusi sebesar 22,45 persen dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,82 persen. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *