KETAMBE (Berita): Kepala Dinas Syariat Islam yang diwakili Zen Arafikana pada Kamis (3/7/2025) pagi secara resmi telah membuka acara MTQ Ke XXXX.
Sebelumnya Kepala Wilayah Kecamatan Ketambe Miftahul Khairi SSTP usai pengukuhan Dewan Juri mengatakan berdasarkan dari laporan panitia, antunsias peserta anak- anak kita sangat besar dalam mengikuti MTQ dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kami menyampaikan ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pengulu kute yang mengirim kafilahnya dan panitia sudah bekerja maksimal dalam menyukseskan acara ini.
Jadikan Musabaqah ini sebagai momentum dalam mewujudkan anak – anak kita untuk mencintai dan mengamalkan Alqur’an sebagai landasan kehidupan sehari -hari. “Jangan hanya terkesan sebagai wadah seremonial semata,” ungkapnya.
Lebih jauh kata Camat, perlu digarisbawahi, bahwa bupati sangat mendukung program ini, sebagai langkah kita menjauhi generasi muda Kecamatan Ketambe dari bahaya penggunaan narkoba.
Harus diingat, juara bukan capaian utama. Melainkan MTQ ini sebagai ajang/wadah dalam pembinaan Qori dan Qoriah untuk menuju ke jenjang lebih tinggi.
Laksanakan kegiatan ini, penuh tanggung jawab, dalam menyeleksi anak – anak kita, agar mampu bersaing di tingkat Kecamatan dan Kabupaten nantinya, kata Miftahul mengakhiri.
Sementara itu mewakili Kepala Dinas Syariat Islam, diwakili Zet Arapikana mengatakan dalam sambutannya mengatakan, MTQ sejatinya, sudah menjadi agenda rutin tahunan Kabupaten Aceh Tenggara. Semua tahapan dari seleksi Tingkat Kute, Kecamatan dan Kabupaten hingga ke tingkat Provinsi terus kita laksanakan.
Program Tingkat Kecamatan, menjaring putra/i yang berprestasi, mana tahu masih banyak disudut Agara, ada emas tersembunyi di dalam lumpur. “Moga Agara nanti dapat bibit yang unggul,” katanya.
Perlu di ingat, Agara masih di peringkat ke 22 dari 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, dengan harapan kedepan, kita mampu masuk 10 besar, semoga pembinaan MTQ tingkat Kute dan Kecamatan terus dilakukan dengan serius, kata Zet.
Dalam ajang MTQ ini,bukan materi tujuan utama kita, namun sebagai langkah awal untuk mendorong anak anak kita, dalam mencitai makna -makna Alqur’an.
Kami juga saat ini tengah menggelar Razia berbusana Muslim, Kondisi sangat mem prihatinkan, dengan banyaknya pelanggaran Qanun Syariat Islam, dengan pengunaan busana yang melanggar syariat Islam.
Termasuk pelanggar lebih didominasi kaum adam dengan mengenakan celana pendek jaub dari syariat.Jelas Zet Arafikana sembari membuka Acara MTQ kecamatan Ketambe ke XXXX.
Dari data laporan Sahdian, Spd selaku panitia, menyampaikan jumlah peserta sebanyak 127 orang. Untuk putra 50 orang dan Putri 77 orang.
Pantauan Berita di lapangan, dari 25 Kute, yang hanya mengirim Kafilahnya diantaranya Kute Aunan Sepakat Bintang Bener, Lawe aunan, Jambur Lak Lak, Jati Sara, Penungkunen, Bener Bepapah, Kati Maju, Lawe Mengkudu, Jongar asli, P. Cingkam, Simpang Tiga Jongar, Kayu Mentangur, dan Kute Deleng Damar, Bener Bepapah.
Untuk Kute yang tidak mengirim Kafilah diantaranya, Rumah Bundar, Simpur Jaya, Suka Rimbun, Bukit Baru, Leuser , Datok Pining, Lawe Penanggalan , lawe Beringin, Ketambe.Lawe Ger ger.
Pantauan Berita di arena MTQ Kecamatan Ketambe, tampak berlangsung dengan baik, dari besarnya dukungan semua pihak terkait .(aie)
