DPRK Gayo Lues Kunker Ke Kabupaten Aceh Tamiang

  • Bagikan
Wakil Bupati H. T. Insyafuddin, ST bersama Ketua dan Anggota DPRK Aceh Tamiang saat menerima kedatangan rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gayo Lues, di Ruang Sidang Utama, Kamis (09/7/2020). Beritasore/Hendra
Wakil Bupati H. T. Insyafuddin, ST bersama Ketua dan Anggota DPRK Aceh Tamiang saat menerima kedatangan rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gayo Lues, di Ruang Sidang Utama, Kamis (09/7/2020). Beritasore/Hendra

KUALASIMPANG (Berita) : Wakil Bupati H. T. Insyafuddin, ST bersama Ketua dan Anggota DPRK Aceh Tamiang sambut kedatangan rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues bertempat di Ruang Sidang Utama, Kamis Kemarin.

Kunjungan kerja yang dilakukan DPRK Gayo Lues ke Aceh Tamiang guna menjalin kerja sama dalam pembangunan jalan yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues melalui Desa Lesten dengan Kabupaten Aceh Tamiang tepatnya di Kampung Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu.

Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Aceh Tamiang mengucapkan selamat datang atas kunjungan rombongan DPRK Gayo Lues di Bumi Muda Sedia.

Pada kesempatan tersebut H.T Insyafuddin mengatakan, terkait pembangunan jalan tembus pada prinsipnya Pemkab Aceh Tamiang siap mendukung 1000%, karena akan sangat menguntungkan bagi kedua daerah.

“Saat ini jalur tol Binjai-Langsa yang melintasi Kabupaten Aceh Tamiang sedang dalam proses pembebasan lahan dan insyaallah pengerjaannya akan dimulai pada tahun depan.

Jika proyek jalan tol ini selesai, maka jalur transportasi dari Gayo Lues ke Kota Medan melalui Kabupaten Aceh Tamiang akan jauh lebih terpangkas lagi.

Disamping itu selama ini juga sebagian pasokan sayur dan buah di Aceh Tamiang dipasok dari Berastagi, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Jika jalur ini telah terbangun, maka akan lebih menghemat waktu perjalanan memasok sayur, buah dari Gayo Lues,” jelasnya.

Wakil Bupati menambahkan, Kabupaten Aceh Tamiang saat ini tengah membangun pelabuhan ekspor import di Kecamatan Seruway, sehingga kedepannya pasokan sayur dan buah dari Gayo Lues bisa kita pasarkan ke Manca Negara,” ungkapnya.

“Terkait pembangunan jalan tembus ini, masih terkendala izin untuk bisa melewati kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Lauser.

Diharapkan kepada kedua belah pihak agar sama-sama aktif untuk meloloskan perizinan tersebut, sehingga dapat segera terealisasi. Jalan tembus tersebut sebenarnya tidaklah begitu jauh lagi yang harus dibuka, sekitar 14 km yaitu 7 km berada di Gayo Lues dan sisanya berada di Aceh Tamiang,” jelasnya.

Jalinan kerjasama

Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, ST mengatakan, pada prinsipnya DPR sangat menyetujui jalinan kerjasama ini, terlebih mengingat dengan batas wilayah yang berbatasan langsung antar kedua Kabupaten.

Selanjutnya Ketua DPRK Gayo Lues dalam hal ini mengharapkan, agar jalan tembus ini bisa segera terealisasi dikarenakan bisa sangat membantu dalam pergerakan ekonomi masyarakat Gayo Lues.

“Selama ini pasokan barang dan pegiriman hasil bumi Gayo Lues ke Kota Medan harus melalui jalur Kabupaten Tanah Karo dan bisa memakan waktu antara 9 sampai dengan 11 jam, sementara jika jalur tembus dari Aceh Tamiang telah terbangun maka waktu tempuhnya bisa dipangkas hingga 50%,” jelas nya.

Hadir dalam acara tersebut, Asisten Administrasi Umum Ir. Adi Darma, M.Si, Kepala BAPPEDA Drs. Rianto Waris, dan para Anggota DPRK Aceh Tamiang. (hen)

  • Bagikan