MEDAN (Berita): Bank Sumut terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat sebagai bagian dari kewajiban bank.
“Bank ada kewajiban untuk tingkatkan literasi dan inklusi keuangan ke masyarakat. Dengan adanya media, literasi dan inklusi keuangan akan jadi lebih baik,” kata Babay Parid Wazdi, Direktur Utara (Dirut) Bank Sumut Selasa (18/3/2025) petang.
Babay berbicara pada sambutannya di acara Buka puasa bersama Bank Sumut dan media dengan tema “Bersatu dalam silaturahmi, kuat dan sinergi” di Glass House Jalan Cut Mutia nomor 26 Medan.
Saat itu Babay didampingi Direktur Bisnis & Syari’ah Bank Sumut Syafrizalsyah dan Direktur Keuangan & TI Bank Sumut Arieta Aryanti dan para Pemimpin Divisi Bank Sumut.
Dari media hadir, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H Farianda Putra Sinik, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Erris J Napitupulu, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut Anto Genk, Sekretaris Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut Hendrik Prayitno dan Wakil Bendahara PWI Sumut Hj Laswiyati Wakid. Para wartawan ekonomi, Pemprov Sumut dan Kepolisian.
Babay mengatakan lagi tanpa media upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan tak berjalan dengan baik.
Menurut Babay, kinerja Bank Sumut semakin baik di tengah kondisi ekonomi Sumut tahun 2024. Dari lima Bank Pembangunan Daerah (BPD) besar di Indonesia, hanya Bank Sumut yang labanya naik.
Laba tahun 2024 mencapai Rp741 miliar, hampir Rp 600 miliar diantaranya dialokasikan untuk anggaran ke daerah. Sedangkan lebih Rp100 miliar lagi untuk pencadangan modal perkuat modal Bank Sumut.
Babay menambahkan Bank Sumut juga terus berkontribusi kepada pembangunan daerah. “Nanti ada skema pembangunan daerah Jadi kabupaten/kota bisa membangun walaupun anggaran terbatas,” jelas Babay
“Saat ini Bank Sumut juga melakukan. efisiensi. Saya memberikan teladan untuk efisiensi ini. Sama kalau pemimpin itu ya harus jadi teladan,” ungkap Babay.
“Makanya penampilan saya biasa-biasa banget. Sejak jadi pimpinan di Bank BJB dan Bank DKI, saya gak pernah pakai jam tangan. saya liat waktu dari HP,” terangnya lagi
Babay bercerita kalau dirinya sangat dekat dengan wartawan karena masa kuliah juga pernah berkecimpung menjadi wartawan dan penulis buku.
“Saya ini juga mantan wartawan Balairung. Tulisan – tulisan saya tahun 1990-1995 waktu mahasiswa banyak di Balairung. Juga saya masih aktif di Infobank,” jelasnya
Ia menyebut tahun ini, ia akan menerbitkan buku tentang leadership karena tahun lalu tentang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik mengapresiasi kinerja Bank Sumut yang cukup baik dengan naiknya laba.
“Media akan terus mendukung Bank Sumut sebagai bank kebanggaan masyarakat Sumut,” kata Farianda.
Sambil berkelakar, Farianda mengatakan pertama kali bertemu Dirut Bank Sumut, dia tidak menyangka ternyata duduk di sampingnya dalam sebuah acara. “Itulah nampak kesederhanaan Pak Dirut yang terbawa sampai sekarang,” kata Farianda.(wie)
