MEDAN (Berita): Plt Dirut PUD Pasar Medan Imam Abdul Hadi mengajak semua pihak mencari solusi terbaik agar pasar Timah pasca revitalisasi oleh pengembang segera beroperasi melayani konsumen.
Plt Dirut PUD Pasar Medan itu berbicara saat pertemuan Sosialisasi penetapan harga, teknis pembayaran dan penempatan kios/stand di Pasar Timah Medan, Selasa (11/3/2025).
Acara dihadiri jajaran Direksi PUD Pasar Medan, Ibnu Affan mewakili PT Pembangunan Pasar Timah Medan, Kepala Cabang I Tengku Indrawansyah, Kacab II Budi, Kabag Umum Agussyahputra, Kabag Penertiban Sunarto, Kabag Perencanaan Zulhery, staf pasar Cabang I/pasar Timah, pedagang Pasar Timah Medan serta Bagian/Kaur Penertiban PUD Pasar Medan.
Dalam menyelesaikan jalan keluar terbaik, jelas Imam lagi, tidak merugikan pengembang dan memperhatikan dampak ekonomi dan sosial.
Dampak ekonomi dengan operasional Pasar Timah Medan, nantinya meningkatnya pendapatan pedagang dari pengunjung.
Dengan suasana pasar Timah Medan yang aman, nyaman serta menarik membuat pasar semakin ramai dikunjungi pembeli.
“Kami tidak bisa jalan sendiri tanpa dukungan pedagang,” imbuh Imam sembari menambahkan operasional pasar nanti menjadi tempat berinteraksi dan menjadi rumahnya pedagang.
Terkait soal harga kios dan stand Pasar Timah ini, insyaAllah akan dilanjutkan dalam pertemuan Minggu depan untuk mencari solusi, serapan pedagang diskusi bersama dicari jalan terbaik tanpa merugikan pihak lain.
Sebelumnya Ibnu Affan perwakilan dari PT Pembangunan Pasar Timah menjelaskan tentang revitalisasi dan pembangunan pasar yang sempat tertunda berikut menjabarkan harga satuan kios/stand Rp 16 juta dan Rp 12 juta yang dikenakan kepada pedagang.
Tetapi oleh beberapa pedagang Pasar Timah terjadi pro-kontra sehingga sempat diarahkan dan dinetralisir oleh Dirop PUD Pasar Ismail Pardede dan Kepala Cabang I Tengku Indrawansyah.
Mendengar penjelasan itu, pedagang Pasar Timah terlihat mulai mereda dan situasi dapat menjadi tenang kembali.
Saat itulah Plt Dirut PUD Pasar Imam Abdul Hadi memberikan pengertian kepada pedagang sehingga suasana dapat tenang dan melanjutkan pertemuan kembali Minggu depan
Tidak itu saja, pedagang pasar Timah bersama jajaran Direksi PUD Pasar dan perwakilan PT Pembangunan Pasar Timah Medan, meninjau kios/stand yang telah dibangun oleh pihak pengembang itu. (MZ)
Seharusnya PUD PASAR MENGERTI KEADAAN PEDAGANG SEKARANG MALAH DISURUH BAYAR PER KIOS 18 JUTA HANYA UNTUK BIAYA PASANG PINTU SAJA SEMENTARA ITU KIOS KITA SENDIRI
HARUS NYA PUD PASAR DUKUNG KITA BANTU BIARKAN KITA SENDIRI UNTUK PEMASANGAN PINTU JANGAN MEMBEBANI PARA PEDAGANG LAGI DENGAN HARUS MEMBAYAR 18 JUTA 1 PINTU SEMENTARA KALAU KITA PASANG SENDIRI TIDAK SAMPAI 18 JUTA BIAYANYA
TAPI INI MALAH MENGHARUSKAN PEDAGANG KELUAR BIAYA YANG BERLEBIHAN BUKAN NYA BANTU DUKUNG PEDAGANG MALAH MENYUSAHKAN PEDAGANG PADAHAL KITA JUALAN JUGA BAYAR PAJAK PENJUALAN BUKAN GRATIS
SUDAH ITU SEKARANG JUALAN PUN SEPI SEMUA KARENA ORANG SUDAH BANYAK JUALAN ONLINE TIDAK PERLU KIOS LAGI UNTUK APA BELI KIOS LAGI KAN BISA STOK BARANG DIRUMAH
SEMOGA MASUKAN INI DIPERTIMBANGKAN PUD PASAR TIMAH MEDAN