KPPU Kanwil I Ke DPRD Medan Kolaborasi Ciptakan Iklim Persaingan Usaha Sehat

  • Bagikan
Kepala Kanwil I KPPU Ridho Pamungkas (tiga kiri) dan Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan (tiga kanan) dan para staf KPPU Kanwil I foto bersama pada audensi di Kantor DPRD Medan Selasa (21/1/2025). Berita Sore/ist

MEDAN (Berita): Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas melaksanakan audiensi dengan DPRD Kota Medan yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan Selasa (21/1/2025).

Ridho didampingi Kabid Kajian dan Advokasi, Shobi Kurnia, Kabag Administrasi, Devi L. Siadari, Staf Humas Dewi Konny Sibarani dan Staf Penegakan Hukum Ricky Hutagalung.

Ridho menjelaskan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi antara KPPU Kanwil I dengan DPRD Kota Medan dalam menciptakan iklim persaingan usaha dan kemitraan usaha yang sehat di Kota Medan.

DI dalam fungsi pengawasannya, Ridho mengatakan bahwa KPPU dapat melakukan evaluasi kebijakan terhadap ranperda atau perda yang dirumuskan oleh DPRD agar selaras dengan prinsip persaingan usaha tidak sehat.

Ridho juga menyampaikan bahwa laporan yang paling banyak masuk ke KPPU terkait persekongkolan tender, dimana potensi atau indikasi terjadinya persekongkolan dapat dimulai sejak pembahasan anggaran, pemilihan pemenangnya hingga bagaimana pelaksanaan proyeknya.

Menanggapi hal tersebut, Wong Chun Sen mengatakan bahwa ini merupakan terobosan yang sangat baik dikarenakan banyak usaha yang dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan besar.

Wong Chun Sen juga menyoroti keterbatasan SDM dan promosi yang kita miliki sehingga produk UMKM kita banyak yang ketinggalan dan kalah bersaing dengan produk impor yang masuk dari China.

Oleh sebab itu Pemerintah harus dapat mengembangkan UMKM di Indonesia dengan cara meningkatkan SDM yang kita miliki dan mengedukasi pengusaha UMKM. Membuat regulasi-regulasi yang dapat melindungi pengusaha UMKM agar tidak kalah saing dengan barang-barang import yang masuk ke Indonesia melalui teknologi-teknologi pasar digital yang merak saat ini, termasuk juga dengan mendorong kemitraan antara usaha besar dengan UMKM. (wie)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *