TAPSEL (Berita) : Warga lingkungan II kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan mendabakan adanya sikap permerintah untuk melakukan perbaikan terhadap saluran irigasi menuju pertanian mereka.
Sebab, Sejak 30 tahun silam, saluran irigasi yang mengaliri puluhan hektare persawahan mereka di (sawah Gapuk) di desanya, telah rusak, dan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah. Akibatnya, seluruh lahan persawahan masyarakat terpaksa beralih fungsi menjadi tanaman Holtikultura.
Dari segi pemanfaatan lahan, menurut mereka, jaub lebih optimal dijadikan persawahan dibandingkan dengan pemanfaatan lahan, tanaman holtikultura (kebun), karena menurut mereka pemanfaatan hasilnya jauh lebih memadai.
“Dulu hasil panen padi dari lahan ini cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari, sekarang ya, begitulah apa adanya saja, karena dibuat lahan hortikultura pun tidak bisa karena tidak ada pasokan air dan hanya mengharapkan air hujan saja,” ujar Hamsa Simanjuntak warga Kel Pasar Sempurna kepada wartawan, Rabu (18/11).
Untuk memuluskan permohonan masyarakat dalam perbaikan saluran irigasi persawahan masyarakat, mereka menaruh harapan besar kepada Bupati terpilih nantinya, supaya dapat memperhatikan dan mengabulkan keluhan masyarakat para petani di desanya.
“Kami sangat berharap siapapun Bupati Tapsel terpilih nanti agar segera memprioritaskan usulan kami ini, karena kami akan mengembalikan fungsi lahan ini seperti semula,” ucap Hamsa Simanjuntak (57) didampingi Minat Pohan (61) dan Darwin Rambe (55) warga Kel.Pasar Sempurna.(Rong)
