Wanita Lansia Tewas Di Dalam Kamar, Diduga Korban Perampokan

  • Bagikan
KSPK, Tim Inavis, dan Sat Reskrim Polres Tebingtinggi saat melakukan olah TKP
KSPK, Tim Inavis, dan Sat Reskrim Polres Tebingtinggi saat melakukan olah TKP

 

 

TEBINGTINGGI (Berita): Diduga menjadi korban perampokan seorang wanita lanjut usia (lansia), Siti Ramonah Br Siregar, 78, warga Jalan Asrama Kodim, Kel Persiakan, Kec Padang Hulu, Tebingtinggi ditemukan tewas di dalam kamar dengan posisi muka tertutup bantal, Minggu(14/8).

Informasi yang berhasil diperoleh melalui Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto Minggu(14/8) menyebutkan bahwa yang pertama mengetahui jika korban sudah tewas adalah cucunya yang bernama Adit.

Menurut keterangan Adit, pada hari Sabtu(13/8) sekitar pukul 21:00 dirinya pergi meninggalkan rumah untuk nongkrong, dan pada saat meninggalkan rumah, dirinya berkata pada korban yang tidak lain adalah neneknya bahwasanya kunci rumah akan dirinya bawa karena takut mengganggu apabila dirinya pulang larut malam, kata AKP Agus Arianto

Lanjutnya, pada saat dirinya pulang kerumah pada saat itu Minggu(14/8) pukul 01:30 dirinya tidak menemukan) kejanggalan apapun, dan dirinya langsung masuk ke kamar untuk tidur.

Siti Ramonah Br Siregar ditemukan tewas dengan posisi bantal menutupi wajahnya
Siti Ramonah Br Siregar ditemukan tewas dengan posisi bantal menutupi wajahnya

Keesokan paginya, ketika dirinya bangun dari tidurnya dirinya tidak ada mendengar suara neneknya. Karena merasa curiga dan khawatir neneknya sedang sakit di dalam kamar, akhirnya dirinya memutuskan untuk masuk ke dalam kamar neneknya, katanya.

Kemudian, setibanya di dalam kamar, dirinya terkejut karena melihat tubuh neneknya sudah tegang, dan wajahnya tertutup bandal, dan setelah didekatinya ternyata neneknya sudah meninggal dunia.

Setelah mengetahui hal tersebut dirinya kemudian berlari keluar rumah untuk memanggil para tetangga, karena posisinya dirinya hanya tinggal berdua bersama neneknya di rumah tersebut, katanya.

Seusai memanggil para tetangga, dirinya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Tebingtinggi, karena dirinya merasa ada yang janggal atas kematian neneknya.

Tidak lama setelah menerima laporan adanya penemuan mayat, KSPK, Tim Inavis dan Sat Reskrim Polres Tebingtinggi langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Seusai dilakukan olah TKP, ditemukan adanya barang berharga milik korban tewas yang hilang, berupa anting-anting, gelang, serta uang tunai sebesar Rp.3.000.000.

Kepada wartawan, Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto mengatakan kasus penemuan mayat ini akan diperdalam, dikarenakan ada ditemukan barang-barang yang hilang serta adanya tanda-tanda pembunuhan seperti bantal yang menutupi muka korban tewas.

” Sat Reskrim Polres Tebingtinggi akan mendalami kasus penemuan mayat ini, dikarenakan masih ada ditemukan kejanggalan. Dan untuk informasi lebih lanjut akan segera kita kabari”, kata AKP Agus Arianto.(A37)

 

 

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *