Wali Kota Sidempuan Pimpin Penertiban Jalan Thamrin, Angkut Sampah 75 Ton

  • Bagikan
Wali Kota Sidempuan Irsan Efendi Nasution komandoi langsung penertiban Jalan Thamrin yang selama ini semraut, macat dan kumuh. (Waspada/Sukri Falah Harahap)
Wali Kota Sidempuan Irsan Efendi Nasution komandoi langsung penertiban Jalan Thamrin yang selama ini semraut, macat dan kumuh. (Waspada/Sukri Falah Harahap)

 

P.SIDEMPUAN (Berita): Pemerintah Kota Padang Sidempuan melakukan penertiban Jalan MH Thamrin, HOS Cokroaminoto, Monginsidi, Patrice Lumumba 1 dan 2, yang selama ini membuat pusat kota terlihat kumuh dan semraut, Rabu (23/11/2022).

Penertiban yang dikomandoi langsung Wali Kota Irsan Efendi Nasution ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi Jalan Thamrin sekitarnya. Sehingga pelataran toko, trotoar dan badan jalan tidak lagi dipakai untuk lapak pedagang kaki lima.

Pantauan di lapangan, pagi sampai sore, ratusan pegawai bersama TNI dan Polri bergotongroyong membersihkan badan jalan, trotoar, pelataran bangunan dan paret di Jalan Thamrin sekitarnya.

Sampah diangkut dari pasar pusat kota ini mencapai 75 ton. Sebanyak 15 unit dump truk dikerahkan untuk mengangkut sampah plastik, kayu, tanah dan batu.

Penertiban mendapat protes dan penghadangan dari pedagang yang berjualan di atas badan jalan, trotoar dan pelataran toko. Namun hanya sebatas itu, aksi pengembalian fungsi jalan itu terus berlanjut.

Jauh sebelum penertiban ini dilakukan, Pemko Padang Sidempuan telah membuat pengumuman, sosialisasi, pendekatan persuasif dan cara-cara yang humanis. Baik itu kepada pedagang kaki lima, pemilik toko maupun pemangku kepentingan lainnya.

Bahkan sepekan sebelum penertiban ini, Wali Kota Padang Sidempuan menerbitkan Surat Edaran (SE) berupa instruksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN agar hanya belanja di pedagang pasar yang resmi.

“Ini bukan penertiban pertama kalinya sejak belasan tahun lalu, tapi kita ingin ini yang terakhir. Kami sayang rakyat, tetapi tanpa harus mengabaikan hak-hak rakyat lainnya,” kata Wali Kota Irsan kepada wartawan.

Dijelaskannya, bersama pemilik toko dan bangunan di sepanjang jalan yang ditertibkan, pihaknya sudah dua kali menggelar pertemuan di Gedung Adam Malik.

“Kita minta pemilik bangunan tidak menyewakan lagi pelataran toko ke pedagang kaki lima, karena termasuk bagian dari wilayah publik ,” kata Wali Kota Irsan Efendi Nasution kepada wartawan.

Pemilik toko juga diminta untuk membongkar bangunan tambahan yang berada di luar batas Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jika melewati batas waktu yang diberikan, tim terpadu yang akan membongkarnya.

Kepada pedagang kaki lima yang berjualan di pelataran toko, di atas trotoar dan badan jalan, Pemko Padang Sidempuan secara persuasif dan humanis telah meminta agar segera pindah ke pasar yang resmi.

Yakni ke Pasar Raya Sangkumpal Bonang, Pasar Pajak Batu, Pasar Ucok Kodok dan Pasar Mahera yang semuanya berada di sekitar Jalan MH Thamrin.

Untuk memudahkan perpindahan dan meringankan beban ekonomi pedagang, Pemko Padang Sidempuan telah melakukan koordinasi dengan para pemilik dan pengelola pasar.

“Di Pasar Mahera, selama dua bulan pertama, pihak pengelola hanya mengutif uang listrik dan retribusi sampah. Sedangkan cicilan sewa lapak akan dikutip mulai bulan ketiga,” terang Wali Kota Sidempuan.

Pemilik dan pengelola tiga pasar lainnya juga telah setuju untuk memberikan kemudahan dan keringanan.
Karena mereka juga sadar kalau berjualan di tempat baru, para pedagang akan memulai usahanya dari nol.

Disinggung mengenai komitmen terhadap penertiban ini, mengingat belasa kali sebelumnya hanya efektif dalam waktu sebulan saja. Wali Kota menegaskan penertiban ini akan konsisten.

“Penjagaan berkesinambungan dilakukan 2 sampai 3 bulan ke depan. Target kita, 15 Januari 2023 nanti semua sudah tertib dan Jalan Thamrin sekitarnya telah kembai kepada fungsi utamanya,” jelas Irsan.

Setelah pedagang kaki lima tertata dengan baik, target selanjutnya adalah penataan parkir kendaraan milik pedagang, pengunjung dan becak bermotor yang ngetem menunggu sewa.

Wali Kota Padang Sidempuan berjanji akan menindak siapapun aparatur atau pegawai yang bermain dan cari keuntungan dari sini. Jika ada yang menemukan atau menjadi korban, diminta agar segera melaporkannya.

“Sekali lagi, target kita mengembalikan fungsi Jalan Thamrin sekitarnya. Badan jalan dan trotoar yang rusak karena aktifitas pedagang, akan segera kita perbaiki,” terang Irsan.

Ditanya mengenai banyaknya pedagang dari luar kota yang buka lapak kaki lima di Jalan Thamrin, Wali Kota tidak mempermasalahkannya. Karena baginya, fungsi jalan itu yang harus dikembalikan. (a05)

 

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *