Ustad Zulkifli M Ali : Jangan Panik Melihat Kondisi Saat Ini

  • Bagikan
Ratusan jamaah mendengar tausyiah ustad Zulkifli M Ali Lc MA dalam acara kajian islam di Masjid Raya P. Brandan, Minggu (31/1) malam. Beritasore/ist
Ratusan jamaah mendengar tausyiah ustad Zulkifli M Ali Lc MA dalam acara kajian islam di Masjid Raya P. Brandan, Minggu (31/1) malam. Beritasore/ist

P. BRANDAN( Berita) : Jangan panik melihat perkembangan dan kondisi yang semakin tidak menentu akhir akhir ini, Jangan panik melihat carut marutnya perpolitikan di Indonesia saat ini.

Situasi itu memang sudah diramalkan Rasulullah SAW beberapa abad yang silam, Hal itu disampaikan ustad Zulkifli Muhammad Ali Lc MA diawal tausiyahnya di acara Kajian Islam di Masjid Raya Pangkalanbrandan, Minggu (31/1) usai shalat Isya.

“Di akhir zaman kata Rasulullah, akan ada sesuatu yang meresahkan kehidupan manusia hari demi hari, Tetapi begitupun hari ini lebih buruk dari hari hari yang telah dilalui . Hari esok akan jauh lebih nikmat dari pada hari ini,” jelas ustad.

Maka, sambung, ustad, nasehat Rasulullah kepada umatnya yang hidup pada masa ini berbanyaklah berbuat amal, jangan tidur, jangan mundur, jangan kendur , jangan berputus asa dan jangan hilang akal.

Ustad asal Pariaman, Sumbar ini menuturkan, terkait nasehat Rasulullah SAW tersebut maka berpegang teguhlah dengan kondisi saat ini

.”Berpegang eratlah kalian dengan komitmen petinggi agama ini. Kokohlah dan yang penting jangan goyang , ujian semakin banyak ,” ucapnya.

Disebutkan lagi, dari awal Januari sampai 31 Januari sudah hampir 140 titik terjadi bencana alam di Indonesia .”Sementara terhitung sejak 1 Januari sampai sekarang sudah lebih 30 orang ulama yang meninggal dunia ,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan kajian islam, Camat Sei Lepan M Iqbal, Ketua MUI Khaidir Siagian, Ketua BKM Masjid Raya P. Brandan Muhidi Rokan, Ketua BKM Ubudiyah H Syahrum Hakim, alim ulama, remaja Masjid, dan ratusan jamaah lainnya. (bap)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *