AIR PUTIH (Berita): Gara-gara pemberitaan atas dugaan pembiaran Kantor Camat Air Putih bisa ambruk digrogoti koloni rayap yang sudah mengepung sisi bangunan terekam Camera Wartawan pada 22 September 2022 lalu.
Camat Air Putih Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Rahmad Khaidir Lubis S.STP MAP block WhatsApp Wartawan, Rabu (28/9/2022).
Pemeliharan Kantor Camat Air Putih atau Rehabilitasi Gedung Kantor dianggarkan sebesara Rp 80 juta tahun 2022 berjalan sebut Rekan-rekan Wartawan.
Pantas aja Camat Air Putih block WhatsApp Wartawan taku dikonfirmasi diduga risih setelah pemberitaan beberapa media Online terkait Kantor Camat digrogoti koloni rayap bagian selop penahan (Bantalan) kuatir roboh secepatnya diperbaiki.
Pemberitaan awal menduga Camat Air Putih melakukan pembiaran, pasalnya setelah diberitakan baru berkeinginan untuk membenahi atau perbaikan.
Sebagai figur publik, oknum Camat Air Putih tidak seharusnya memblock WhatsApp Wartawan, dan tidak perlu takut menjelaskan kebenaran ada atau tidak anggaran.
Sebagaimana Undang-Undang (UU) No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Wartawan dilindungi UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers.
Padahal kegiatan Pemeliharan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Kantor Camat Air Putih ditampung di APBD Kabupaten Batu Bara 80 Juta metode pemilihan pengadaan langsung, pada Paket penyedia RUP 35013143.
Hingga berita ini dikirim keredaksi tidak kunjung dibalas masih centang satu √ Nomor +62 812-6203 **
KBNI Angkat Bicara
Mendapat informasi Camat Air Putih block WhatsApp Wartawan sebagai figur publik terkait pemberitaan kantor Camat Air Putih kuatir ambruk digrogoti koloni rayap, Korp Bela Negara Indonesia (KBNI) Kabupaten Batu Bara melalui Wakil staf 3 minpres Kamaruddin P Simangunsong menyebutkan dan tidak sepantasnya selaku pejabat Publik tertutup ketika di klarifikasi rekan media terkait pengunaan dana yang di pakai untuk pemilharaan Kantor, semestinya dijawab dan dibantah atas pemberitaan itu.
Bukan malah menghindar dan memblokir Aplikasi WhatApp para Wartawan.
Kemudian realisasi pembangunan dan realitas kebijakan terhadap pembangunan Kabupaten Batu Bara masih jauh dari ekspektasi publik.
Karena itu, masyarakat dari berbagai latar belakang memberikan kesaksian atas apa yang mereka rasakan lewat tulis.
Dari sejumlah tulisan kesaksian yang sempat dibaca, Camat Air Putih diduga kurangnya memperhatikan Aset Pemkab.Batu Bara dibangun bersumber Uang Negara.
Padahal sudah dianggarkan, sehingga Para rekan-rekan Jurnalis mengingatkan lewat tulisan daerah otonom baru.
Kalau tidak mau dikonfirmasi jangan menjadi figur publik. Mengakhiri konfirmasinya Kamaruddin P Simangunsong meminta Bupati Batu Bara Ir.H.Zahir M.AP mengevaluasi kinerja Camat Air Putih agar tidak alergi kepada Wartawan.(als)