MADINA (Berita): Pada bulan suci Ramadan, manusia diharap terus meningkatkan iman dan takwa. Banyak hal membanggakan terlihat di Rantobaek, Kab. Mandailing Natal.
Suasana kehidupan religius di Kec. Rantobaek, Kab. Mandailing Natal, pantas disyukuri. Kendati Ramadan 1444 H menjelang berakhir dan Idul Fitri semakin dekat, kualitas iman dan takwa diharap semakin meningkat.
Pelaksanaan salat subuh berjamaah di Rantobaek, misalnya, jadi salah satu perhatian ekstra di Mandailing Natal.
Pantauan di sejumlah kawasan di Rabtobaek, justru sangat membanggakan. Kegiatan shalat zuhur berjamaah di Rantobaek, Senin (10/4), dilanjutkan kuliah tujuh menit (kultum) disampaikan Camat Rantibaek Sopian, SAg.
Sedangkan, Minggu (9/4), kegiatan salat subuh berjamaah melibatkan ASN, Forkopimda, siswa-siswi SD, MTs, SMA, dan masyarakat.
Peraturan Bupati Madina nomor 12 tahun 2022, memotivasi siswa SD dan SMP melaksanakan salat subuh berjamaah.
Informasi diperoleh, Camat Rantobaek Sopian, SAg getol mengawal pelaksanaan Perbub ini, selain kewajiban melaksanakan salat subuh berjamaah.
Camat bersama Ketua TP PKK Rantobaek mengitari sejumlah masjid berbagai desa di Rantobaek.
Camat Rantobaek dengan latar belakang pendidikan sarjana agama dengan kemampuan membanggakan, jadi salah satu hal yang membuatnya makin menonjol dan tampil beda untuk kemaslahatan orang banyak.
Sudah menjadi hal sangat terbiasa di Rantobaek, Camat Sopian sangat sering tampil menjadi khatib, termasuk khatib Jumat, imam dan tausyiah di berbagai acara.
Tentu saja, pihak eksekutif seperti camat mampu mengorganisir pemerintah kecamatan, yang pada ujungnya berorientasi menciptakan kemaslamatan orang banyak.
“Itu harapan kita. Mudah-mudahan, kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT, aamiin,” ujar Camat Rantobaek Sopian, SAg. (irh).