Pematangsiantar (Berita): Enam unit rumah hangus terbakar di Perumahan Rindam I/BB, Jl. Sisingamangaraja, Kel. Setia Negara, Kec. Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, Rabu (18/6) sekitar pukul 01:30, namun, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.
Informasi terhimpun menyebutkan api sangat cepat menyebar dan membakar enam unit rumah, apalagi saat itu ada tiga penghuni rumah tidak berada di tempat dan sedang berada di luar kota, hingga banyak yang tidak berhasil menyelamatkan barang-barang berharga mereka.
Setelah api membakar rumah sekitar satu jam lebih, lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Dinas Pemadam Kabakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Pemko Pematangsiantar, satu unit mobil Damkar Pemkab Simalungun dan satu unit mobil Damkar perusahaan PT STTC segera berdatangan
Petugas Damkar segera berusaha memadamkan api bersama sejumlah aparat TNI dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Pemko Pematangsiantar, sedang petugas dari kepolisian berusaha menghadang masyarakat yang berdatangan dan meminta menjauh dari lokasi kebakaran agar tidak mengganggu petugas Damkar melakukan pemadaman.
Setelah berjuang sekitar dua jam lebih, akhirnya petugas Damkar berhasil memadamkan api yang menghanguskan enam unit rumah itu. Namun, akibat kebakaran itu, benda berharga para korban seperti perhiasan dan lainnya tidak terselamatkan dan hanya kenderaan yang berhasil terselamatkan saat itu.
Hasil penyelidikan sementara dari pihak Disdamkarmat, kebakaran yang menghanguskan enam unit rumah itu akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting dari salah satu rumah kosong yang penghuninya sedang keluar kota.
Kasi Opersional Disdamkarmat Remaja Ginting menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, sedang kerugian materil perkiraannya mencapai Rp 1 miliar.
Sesuai informasi dari Disdamkarmat, penghuni rumah yang menjadi korban kebakaran itu terdiri Des Fitri Adil Satdik, berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Serka Sungguh Siregar, Serma Abdi Nababan, Serma Dian Lubis, Serma Pandiangan dan Lettu Inf AY. Lubis.
Setelah petugas Damkar melaksanakan tugasnya memadamkan api, aparat TNI bersama penghuni rumah membersihkan puing-puing bekas terbakar mulai pagi sampai menjelang siang.
Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadhan Pane bersama anggota DPRD Sabaria Harahap dan Lurah Setia Negara Didi Kimanta datang meninjau lokasi kebakaran setelah mendapat informasi terjadinya kebakaran itu.
Menurut Syahrul, enam unit rumah yang terkabar itu masih dalam tahap pendataan atau pemeriksaan dari pihak kepolisian dan pihaknya akan membantu dalam keperluan administrasi bagi korban kebakaran.
Syahrul menambahkan sampai sejauh itu tidak ada menemukan korban jiwa dan kerugian juga belum bisa mereka simpulkan dan penyelidikan tentang kerugian materil merupakan ranahnya pihak kepolisian.
Sedang anggota DPRD Sabaria Harahap menyebutkan kedatangannya untuk melihat korban yang rumahnya terbakar.
Salah satu korban kebakaran, seorang ibu rumah tangga Vera menyebutkan mereka tidak bisa berbuat apa-apa ketika api membakar rumah mereka, karena panik dan hanya bisa menyelamatkan kenderaan dan barang berharga lainnya tidak ada satupun tersisa, termasuk perhiasan.
Vera berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik bagi mereka para korban kebakaran ke depannya.(ws).