Sekda Tapsel : Laki-laki – Perempuan Harus Setara Dalam Memperoleh Hak

  • Bagikan
Berita Sore/Birong RT Sekda Tapsel, Parulian Nst saat membuka sosialisasi penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan penyusunan perencanaan pembangunan responsif gender, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (14/7).
Berita Sore/Birong RT Sekda Tapsel, Parulian Nst saat membuka sosialisasi penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan penyusunan perencanaan pembangunan responsif gender, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (14/7).

 

TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, SPt, MM, diwakili Sekda, Parulian Nasution, mengatakan, prinsip pengarusutamaan gender untuk kondisi laki-laki dan perempuan harus setara dalam memperoleh kesempatan akan hak-haknya sebagai manusia untuk bisa berpartisipasi dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, persatuan keamanan, dan juga kesamaan memilih hasil pembangunan.

“Kemudian, jika berbicara mengenai gender berarti kita berbicara tentang peran, fungsi, dan tanggungjawab yang senantiasa dapat berubah sesuai perkembangan zaman antara laki-laki dan perempuan,” ujar Sekda pada sosialisai pembukaan penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan penyusunan perencanaan pembangunan responsif gender, di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (14/7).

Sekda berharap, dengan sosialisasi ini para peserta mampu tingkatkan pemahaman tentang PUG di Tapsel terkhusus kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), juga vocal point. Sehingga responsif gender bisa diwujudkan dan ditingkatkan di Kabupaten Tapsel.

Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, menyampaikan, penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender ini dilaksanakan untuk meningkatkan serta membangkitkan kembali semangat dalam mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan.

“Kesenjangan yang dimaksud, meliputi kesenjangan dalam hal partisipasi, aspirasi, kontrol, pemanfaatan proses, dan hasil dari pembangunan,” katanya.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Tapsel, Aji Hatorangan Harahap, dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan ini guna meningkatkan pemahaman OPD tentang pengurusutamaan gender dan pelaksanaan PUG melalui penyusunan penganggaran responsitif gender.

“Termasuk didalamnya yakni, dalam rangka meningkatkan fungsi OPD sebagai penggerak PUG dalam proses perencanaan pembangunan responsif gender,” pungkasnya.

Turut hadir, dari Dinas PP dan PA Provinsi Sumatera Utara, Devita Mesayu, Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Irnovian, ST, MT, Pimpinan OPD, Camat, Pengurus PKK Kabupaten, peserta acara Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Penyusunan Perencanaan Pembangunan Responsif Gender. (Rong)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *