BATU BARA (Berita): Satu Ruko di Desa Sei Balai Kec.Sei Balai Kab.Batubara Sumatera Utara hangus dilalap sijago Merah.
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas pesan WhatsApp resminya kepada Berita menyebutkan Bupati Batubara Ir.Zahir M.AP didampingi Kepala Dinas Sosial, Riyadi,
Kabag Kesra Adenan Haris,Camat Sei Balai,Wali Wala dan Kepala Desa Sei Balai Elvis Afyanto mengunjungi Anto Syahputra dan keluarga korban kebakaran, Sabtu (12/2-2022).
Dalam WhatsApp Kasubbag Humas Batubara menyebutkan,kebakaran akibat Konsleting listrik dan Bupati Batubara berjanji akan memanggil pihak PLN untuk menerapkan Standar Instalasi listrik.
Musibah kebakaran akibat konsleting listrik selain satu ruko juga menghanguskan sepeda motor karena ruko dijadikan showroom, terjadi pada Kamis (10/2-2022) malam.
Kasubbag Humas Sekdakab.Batubara menyebutkan sebelumya juga terjadi kebakaran hebat di Desa Suka Maju Kec. Tanjung Tiram menghanguskan 9 rumah.
Melihat banyaknya kasus kebakaran akibat korsleting listrik, Bupati Zahir akan mengundang pihak PLN untuk melakukan investigasi terkait keamanan instalasi listrik yang ada di Kabupaten Batubara.
Bupati Zahir juga mengimbau kepada PLN, untuk menerapkan standar instalasi, ucap Kasubbag Humas.
Bupati Batubara melalui Dinas terkait berjanji untuk membantu mengurus surat-surat penting korban yang terbakar habis.
Untuk surat-surat dan sertifikat yang habis terkabar akan didata dan dibantu dalam pembuatannya.
Prihatin
Selain mengunjungi korban kebakaran dan memberikan Baksos paket sembako, Bupati Baatubara Ir.Zahir M.AP bersama instansi yang hadir turut prihatinan yang mendalam pada keluarga korban.
Diharapkan kejadian-kejadian seperti ini bisa diminimalisir, dengan ditingkatkannya keamanan pada instalasi listrik di rumah-rumah warga.
Terpisah keterangan korban api diduga berasal dari korsleting listrik, sehingga menimbulkan percikan api yang menyambar bensin pada sepeda motor.
Karena banyaknya sepeda motor yang ada di dalam ruko,membuat api cepat membesar menghanguskan semua isi ruko ujar Anto Syahputra. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.(als)