MEDAN (Berita): Ratusan warga yang bermukim di Dusun VIII Desa Muliorejo Kec.Sunggal Kab.Deli Serdang melakukan aksi unjuk rasa terkait rusaknya akses jalan yang berada di gang kenduri , Rabu (19/10)
Aksi unjuk rasa yang di prakarsai kaum emak emak tersebut meminta kepada pihak salah satu perusahaan yang berdiri di pemukiman mereka untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat di lalui kenderaan yang bermuatan besar
“Kami meminta kepada perusahaan yang di duga mengolah cangkang sawit untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat di lalui oleh kenderaan yang bermuatan besar”,sebut salah seorang warga, akibat rusak nya jalan ini aktivitas keseharian kami menjadi terganggu
Sementara Julpida warga setempat mengatakan sejak adanya pembangunan pabrik di sini aktivitas jalan warga sekitar terganggu di akibatkan akses jalan yang mereka lalui menjadi rusak.
Sehingga perjalanan keluar masuk kami harus ekstra hati hati dan takut akan terjatuh
Untuk itu harap kami dengan kehadiran anggota Dewan dari partai PDIP komisi IV Antoni Napitupulu kelokasi kerusakan jalan ini agar dapat menindak lanjuti keluhan kami yang sudah cukup lama.
Sementara anggota DPRD Kab.Deli Serdang Antoni Napitupulu yang merupakan ketua komisi IV yang membidangi perizinan dan perhubungan jalan mengatakan kehadirannya di tengah tengah warga masyarakat Dusun 8 Desa Muliorejo Kec Sunggal Kab.Deli Serdang adalah di karenakan adanya keluhan warga yang merasa terganggu akibat akses jalan nya rusak
“Saya hadir di sini untuk menyahuti keluhan warga”,ucapnya.
Selain untuk melihat secara jelas permasalahan yang terjadi, juga sekaligus untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut
Oleh karena itu nantinya permasalahan ini akan kita Bawa kesidang untuk di lakukan pembahasan.
Selain itu juga kita akan memanggil pihak perusahan serta pihak terkait untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi.
Untuk itu diharapkan Kepada warga sekitar untuk tetap bersabar karena saya sebagai anggota dewan berjanji akan melakukan langkah langkah yang efektif agar nantinya akses jalan warga dapat kembali normal, pungkasnya. (ML)