BATU BARA (Berita): Polsek dan Polres Batu Bara memberikan asupan makanan bergizi kepada 120 orang anak penderita Stunting.
Hal itu disampaikan pesan WhatsApp resmi Humas Polres Batu Bara Pukul 14.30 Wib dari Kantor Mako Polsek Labuhan Ruku diterima Berita, Sabtu (15/4/2023).
Mewakili Pemkab.Batu Bara, Asisten I Pemerintahan Rusian Heri S,Sos mengatakan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021,prevalensi Stunting di Batu Bara sebesar 30,9%.
Untuk menepis angka sesuai arahan Bupati Batu Bara, Dinas Kesehatan P2KB Batu Bara melakukan penimbangan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasiso Masyarakat (EPPGBM) secara massal lebih dari 90% balita.
Hasilnya angka Stunting berada 18,35% merupakan angka awal untuk memenuhi target nasional yakni 14 persen.
Pemkab.Batu Bara berharap dengan angka tersebut akan menurunkan angka Stunting sekitar 2% setiap tahunnya sampai tahun 2024.
Bimbingan dan arahan Kapolres Batu Bara AKBP Jose D.C Fernandes S.Ik mengucapkan terimakasih kepada PJU Polres Batu Bara, Jajaran Polsek Wilkum Polres Batu Bara, Pemerintahan Kabupaten Batu Bara, Para OPD, Camat dan Kepala Desa se-Batu Bara turut serius menangani Stunting dan diapresiasi.
Lebih lanjut Kapolres Batu Bara juga pertanyakan 4 dapur Umum Stunting bila dikalikan 1000 telur Satu dapur Umum, diduga ada 4000 telur yang belum tersampaikan kepada penderita Stunting dan asupan makanan bergizi lainnya.
Apa yang menjadi hak para penderita Stunting harus segera disalurkan, hati-hati sebut Kapolres .
Hadir Asisten I Rusian Heri S,Sos, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Fery Kusnadi SH,MH,Kepala Puskesmas Wilkum Polsek Labuhan Ruku, Camat Wilkum Polsek Labuhan Ruku, Kepala Desa dan Lurah Wilkum Polsek Labuhan Ruku.
Personil Polsek Labuhan Ruku, Ibu Bhayangkari Polsek Labuhan Ruku, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas, OKP, Rekan-rekan Wartawan dan LSM.(als)