Permasalahan RSUD Sibuhuan Berangsur Terurai

  • Bagikan
RSUD Sibuhuan mulai ditata setelah kepala RSUD yang baru beberapa minggu, kini mulai membaik, terutama.menyangkut pelayanan kesehatan.(ist)
RSUD Sibuhuan mulai ditata setelah kepala RSUD yang baru beberapa minggu, kini mulai membaik, terutama.menyangkut pelayanan kesehatan.(ist)

SIBUHUAN (Berita): Permasalahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang sudah komplikasi, sekarang sudah berangsur terurai.

Direktur RSUD Sibuhuan, dr Afandi Siregar yang baru beberapa minggu menjabat, Kamis (24/8) mengatakan kepada waspada bahwa ia telah bertekad mengurai permasalahan yang sudah komplikasi di RSUD Sibuhuan.

Seperti pelayanan yang selama ini kurang dan sangat mengecewakan banyak masyarakat, kini mulai diperbaiki. Dan kekosongan sejumlah obat-obatan juga akan dicari solusi terbaik untuk menanggulanginya.

Afandi mengatakan, begitu ia masuk pertama kali setelah diberi kepercayaan sebagai kepala RSUD Sibuhuan, begitu banyak permasalahan. Tidak hanya berkaitan banyaknya obat-obatan yang kosong, tetapi juga masalah buruknya pelayanan, serta kebersihan lingkungan.

” Saat saya dipercaya mengelola RSUD Sibuhuan, memang berbagai jenis obat-obatan sudah kosong,” kata Afandi.

Maka, bagaimana solusi terbaik mengatasi kekosongan obat-obatan di rumah sakit plat merah itu. Sementara anggaran pembelian obat-obatan dan peralatan medis lainnya juga kosong.

Secara terpisah, Syarif Lubis, anggota komisi B DPRD kabupaten Padanglawas, setelah pergantian pimpinan RSUD Sibuhuan diharap akan terjadi perubahan dengan pelayanan yang lebih baik.

Selama ini masyarakat Padanglawas yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan benar-benar banyak yang merasa kecewa terhadap pelayanan di RSUD Sibuhuan.

Tetapi setelah bulan lalu, Plt Bupati Padanglawas memberikan kepercayaan dengan mengangkat dr. Affandi Siregar yang sebelumnya kepala Puskesmas Binanga kecamatan Barumun Tengah diberikan kesempatan untuk memimpin dan mengelola RSUD Sibuhuan supaya terjadi perubahan yang lebih baik.

Karena saat menjadi kepala Puskesmas Binanga telah mampu menjadikan puskesmas Binanga menjadi salah satu Puskesmas terbaik di wilayah Tabagsel dengan pelayanan yang sangat baik.

Karena itu RSUD Sibuhuan juga bisa dijadikan rumah sakit tempat mendapatkan pelayanan kesehatan yang menjadi pilihan masyarakat.

Sekalipun fasilitas RSUD Sibuhuan kurang memadai, tetapi memiliki 13 dokter umum, empat dokter ASN dan sembilan dokter honor, tiga orang dokter spesialis anak dan spesialis penyakit dalam.

Serta dua orang dokter spesialis bedah dan spesialis Patologi klinik (PK), dan masing-masing satu orang dokter spesialis obgen, spesialis mata, spesialis THT dan dokter spesialis Gigi.

Sehingga jika semua fasilitas yang ada difungsikan dan dimanfaatkan, maka akan dengan mudah dilakukan perbaikan, sekaligus merubah kebiasaan yang kurang dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (a30)

 

 

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *