Pencari Ikan Temukan Mayat Siswa SMA Yaspenda Yang Hayut Di Sungai Asahan 

  • Bagikan

ASAHAN (Berita) : Siswa SMA Yaspenda Pulau Rakyat Surya Pebrian (15) yang hanyut di sungai Asahan akhirnya ditemukan oleh seorang perikan (pencari ikan) Jamaluddin dan Fadli setelah 3 hari pencarian, Senin (16/6/25) sekira pukul 08.00 WIB.

Menurut keterangan Jamal, saat itu ia bersama temannya Fadli warga Dusun I Desa Ofa Padang Mahondang, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, ketika sedang memasang jaring ikan di pinggiran sungai Asahan kawasan Aek Kelapung, tiba-tiba melihat sesok mayat hanyut mengapung di sungai. Karena korban sudah mendengar kabar ada anak sekolah hanyut tiga hari lalu, akhirnya ia tidak ragu lagi untuk melakukan pengejaran mayat yang sedang hayut itu dengan menggunakan sampan miliknya.

“Mengetahui ada mayat hanyut terapung di sungai saya langsung mengejar dengan menggunakan sampan, kemidian membawanya ke tepi sungai”, terang Jamal.

Lanjut Jamaluddin menjelaskan, setelah menemukan mayat yang hanyut itu dia langsung memberitahukannya kepada Kepala Desa Ofa Padang Mahondang dan aparat setempat. Kemudian Kades menghubungi tim Basarnas. Tim Basarnas yang turun ke lokasi langsung melakukan evakuasi terhadap mayat korban dibantu warga dan seorang anggota Pemuda Pancasila Desa Ofa Padang Mahondang yang sebelumnya sudah siap-siap untuk elakukan pencarian mayat korban sejak pagi.

Selanjutnya mayat korban dibawa ke rumah duka Dusun V Desa Persatuan sekaligus dilakukan visum oleh tim medis Puskesmas Ofa Padang Mahondang. Setelah itu jasad korban dikebumikan di pemakaman muslim Desa Persatuan. Proses evakuasi mayat korban di TKP menuju rumah duka disaksikan ratusan masyarakat yang berdatangan untuk melihat secara langsung.

Sebagaimana diberitakan laman ini, musibah tersebut menimpa ketika korban bersama dua temannya mandi-mandi di sungai Asahan sepulang sekolah, Sabtu (14/6/25). Korban yang melompat dari atas tunggul kayu yang terdapat di pinggiran sungai bawah jembatan statusqoe langsung tenggelam dan hayut. Sementara kedua temannya Zeski Muammar Khadafi (15), dan Ramah Nulsaban (15) tak mampu melakukan pertolongan terhadap diri korban yang langsung hilang terbawa derasnya air sungai Asahan. (min)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *