BINJAI (Berita): Pemerintah Kota Binjai dan panitia pelaksana PON XXI Aceh-Sumut khusus cabang olahraga gulat yang dipusatkan di Binjai terus meningkatkan kinerja.
Hal itu terlihat Senin (12/8/2024), Pemko Binjai dan unsur lainnya mengadakan rapat kordinasi di aula Pemko Binjai dan panitia pelaksana menyelenggarakan bimbingan tehnis kepada semua anggota panitia yang akan bertugas.
Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo, SH, SIK, MSi membuka Rapat Kesiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut di Aula Pemko Binjai yang diikuti Wakil Wali Kota Rizki Yunanda Sitepu, Sekdako H Irwansyah Nasution, Kajari Binjai dan OPD yang terkait lainnya.
Kapolres Binjai mengimbau kepada seluruh peserta rapat agar memastikan persiapan PON XXI dapat berjalan lancar dan sukses, mengingat waktu pelaksanaan tinggal menunggu hitungan hari.
“Rakor dilaksanakan agar bisa menyamakan persepsi dalam proses persiapan dan pengamanan PON XXI. Untuk itu pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai stakeholder terkait,”“ ,ucapnya.
Wakil Wali Kota Binjai Rizky Yunanda Sitepu, STP, MP menyampaikan berbagai usulan terkait persiapan infrastruktur, transportasi, serta akomodasi bagi para atlet dan official yang akan datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar instansi terkait untuk memastikan pelaksanaan PON XXI berjalan lancar dan sukses.
“PON XXI merupakan ajang yang sangat penting bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus memastikan segala persiapan berjalan sesuai rencana, mulai dari venue pertandingan hingga layanan kesehatan bagi para peserta,” ujar Rizki.
Sedangkan Panitia pelaksana PON XXI Aceh-Sumut khusus cabang gulat melaksanakan bimbingan tehnis yang dibuka PP PGSI dari Jakarta Maurice Sihombing , Senin (12/8/2024) di Graha Kardopa,Jalan Hasanuddin Binjai.
Maurice Sihombing selaku Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) mengemukakan pelaksanaan PON XXI Aceh Sumut semua unsur panitia harus menyesuaikan fungsinya, sehingga pelaksanaan terlaksana dengan baik.
Kesiapan panpel dan kordinasi antar petugas harus terjalin dengan baik,terutama disektor pertandingan,yaitu wasit, hakim dan komisi pertandingan serta pelayanan panpel di bidang lainnya yang harus berjalan sesuai tupoksi.
Dan panitia harus mengetahui seluk beluk sistim pertandingan, terutama tim kesehatan, umum, wasit, hakim dan komisi pertandingan serta humas dan juga petugas keamanan, akomodasi dan transportasi.
Maurice Sihombing didampingi Ketua pelaksana Basri Sitohang dan Ketua Komisi wasit Andi Lala Sitorus menjelaskan berbagai tugas dan fungsi komisi-komisi dari panitia pelaksana.
Kordinasi antar komisi panitia akan membuat memperlancar pelaksanaan pertandingan sehingga pertandingan gulat di PON XXI Aceh Sumut di Binjai sukses. “Nanti di saat test event, kita bisa memulai tugas sesuai fungsinya,” ujar Sihombing.
Ketua pelaksana Basri Sitohang mengemukakan, saat tes event dijadwalkan 11 – 13 September 2024 akan dilaksanakan pertandingan gulat yang juga diikuti berbagai daerah di Indonesia yang atletnya bukan atlet PON XXI di veneu GOR Jalan Jambi.
“Direncanakan tes event memperebutkan piala Wali Kota Binjai,” ujar Andi Lala Sitorus.
Bimtek yang diselenggarakan 12 sampai 14 Agustus 2024 juga akan melakukan praktek di GOR sebagai veneu olahraga cabang gulat PON XXI Aceh-Sumut di kota Binjai. (RR/PH)
