Pemkab Tapsel Hibahkan 4 Ha Lahan Untuk UIN Syahada di Sipirok

  • Bagikan
Berita Sore/Birong RT Teks poto: Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, saat menerima audiensi Civitas UIN Syahada di ruang rapat Bupati, di Sipirok, Jumat (17/6).
Berita Sore/Birong RT Teks poto: Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, saat menerima audiensi Civitas UIN Syahada di ruang rapat Bupati, di Sipirok, Jumat (17/6).

 

TAPSEL(Berita): Sebagai wujud dukungan, Pemerintah Kab.Tapanuli Selatan menghibahkan lahan seluas 4 Ha bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada P.Sidimpuan di Pertapakan Perkantoran Tapsel di Sipirok.

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H Dolly Pasaribu, SPt, MM, mengatakan, selaku pemerintah daerah, pihaknya sangat bersyukur dan bangga terhadap perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan.

“Terus terang, kami dari pemkab Tapsel turut bersyukur atas Peralihan UIN Syahada ini,” ungkap Dolly saat menerima audiensi Civitas UIN Syahada di ruang rapat Bupati, di Sipirok, Jumat (17/6).

Sebagai wujud dukungan, Pemkab Tapsel, sudah membuktikan dukungannya dengan memberikan hibah tanah di perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Tanah hibah seluas 4 Ha yang berlokasi di Kecamatan Sipirok, sudah kita serahkan dan kita berikan semenjak masih status IAIN dulu,” ucap Bupati.

Sebelumnya, Rektor UIN Syahada, Dr Darwis Dasopang, MAg, menyatakan maksud kedatangan yakni untuk menginformasikan mengenai perubahan status IAIN Padangsidimpuan menjadi UIN Syahada sebagaimana telah ditandatanganinya Perpres Nomor 87 Tahun 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Alhamdulillah, setelah keluar SK (Surat Keputusan) Presiden RI No.87/2022 tentang UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan (Syahada),” sebutnya.

Darwis mengaku, peralihan status yang dicapai hari ini, itu semua tak terlepas dari dukungan Pemkab Tapsel sebagai mitra strategis UIN Syahada. Oleh karenanya, pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel atas kemitraan dan dukungannya selama ini.

“Segenap Civitas Akademik UIN Syahada Padangsidimpuan, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel yang juga mendukung peralihan ini,” tuturnya.

Darwis berharap, dukungan yang harmonis antara Pemkab Tapsel dan UIN Syahada akan tetap selalu terjalin seraya menginformasikan rencana peresmian peralihan status yang akan digelar pada 2022.

“Paling lama, peresmian akan digelar tiga sampai empat bulan setelah keluarnya SK. Sekarang lagi menunggu selesai Organisasi Tata Kerja (Ortaker) dan Anggaran Dasar status UIN-nya. Nanti, Kemenag RI juga akan datang di acara peresmian itu,” jelasnya.

Sementara, Dr Anhar Nasution, MA, selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan UIN mengaku, pihaknya akan memanfaatkan sebaik mungkin lahan tersebut.

Bahkan, pihaknya berencana akan membangun Fakultas Ushuluddin Adab Humaniora, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Psikologi di atas lahan hibah itu.

Namun, menurutnya, ketiga Fakultas yang dimaksud masih merupakan rencana, keputusan final tergantung dari Kemenag RI, “Kita tunggu hasil dari Kemenag RI, yang mana mau didahulukan. Walaupun begitu, kita berharap semua akan terealisasi,” imbuhnya.

Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Kabag Umum (UIN Syahada), dan Direktur Pasca Sarjana (UIN Syahada).(Rong)

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *