MADINA (Berita): Setiap terjadi bencana gempa, apalagi diiringi peringatan berpotensi tsunami warga trauma seperti gempa Sumbar.
Tak ayal, kondisi Pantai Natal yang indah ini, Selasa (25/4) siang, relatif sepi, walaupun dalam suasana Lebaran, saat empat hari Idul Fitri 1444 H.
“Masyarakat sangat trauma setelah terjadi bencana gempa sebelumnya, seperti gempa Aceh dan gempa Nias,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukhsin Nasution, SSos, MM, menjawab waspada.id dan beritasore.co.id, Selasa (25/4) siang.
Makanya, kata Mukhsin Nasution, gempa Sumbar setelah pengumuman berpotensi tsunami pagi tadi dicabut, sebagian warga tetap bertahan di pengungsian.
Masyarakat berangsur pulang ke rumah setelah subuh tadi, lebih satu jam pengumuman berpotensi tsunami dicabut.
Karena itu, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengingatkan warga jangan panik, tapi masyarakat diingatkan tetap waspada dan hati-hati.
Camat Natal Ali Sahbana Nasution melaporkan, kondisi di Natal pasca gempa, baik-baik saja. “Alhamdulillah,” ujar camat.
Seperti dilansir Azzura MTV, kondisi Laut Natal paska gempa Sumbar berpotensi tsunami, terlihat sampah berserakan akibat pasang. Pantai terlihat sepi. (irh)