Mengembangkan dan Membentuk Korpri PMII Madina Bersifat Militan

  • Bagikan
Teks foto: Ketua Kopri PMII Mandailing Natal Mey Waryuni Sumanja. beritasore/Ist

MADINA (Berita): Untuk merayakan hari lahir (Harlah) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) ke-56, Kopri Cabang Mandailing Natal melaksanakan kegiatan dengan tema mengembangkan dan membentuk Kopri bersifat militan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat PC PMII Mandailing Natal, Minggu (26/11).

Ketua Kopri PMII Mandailing Natal Mey Waryuni Sumanja mengatakan, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) sebagai seorang Kopri tidak hanya menjadi bunga-bunga dalam sebuah organisasi, tetapi kita harus menjadi wadah tegaknya serta kuatnya sebuah organisasi

Salah satu tujuan dari Kopri adalah untuk menghapuskan diskriminasi yang terjadi pada kaum perempuan.

Dengan hadirnya Kopri ini diharapkan adanya kesetaraan antara laki-laki dengan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, sehingga kemandirian seperti yang diharapkan oleh masyarakat terutama perempuan, terwujud.

Kopri adalah kependekan dari Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri, yang dimaksud Korps adalah persatuan atau perkumpulan sekelompok orang dalam satu wadah tertentu di mana yang dimaksud dengan sekelompok itu adalah perempuan-perempuan yang mengikuti organisasi Kopri

Kopri, kata dia, harus memiliki tiga fungsi yaitu pembinaan, kepemimpinan, dan pergerakan demi terwujudnya Kopri yang mandiri, dan maju.

“Kopri ini adalah organisasi mahasiswa perempuan terbesar di Indonesia salah satunya ada di kabupaten Mandailing Natal fungsinya diantaranya untuk terus mengawal seluruh perempuan yang ada di kabupaten Mandailing Natal terutama,” ujarnya. (irh)

Teks foto:
Ketua Kopri PMII Mandailing Natal Mey Waryuni Sumanja. beritasore/Ist

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *