Batubara (Berita): Kesenian maronggeng bagian dari budaya dan tradisi sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia.
Hal itu disampaikan Bupati Batubara Ir.H. Zahir M.AP, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kab.Batubara Ilyas Sitoros pada acara yang digelar PC MABMI dan MEMBARA dengan tema Meronggeng semalam di Batubara, di Pasar Tradisional Desa Simpang Dolok Kec.Limapuluh melalui pesan WhatsApp resminya Jum’at (25/9-2020) malam.
Banyak pesan yang didapat dari kesenian Meronggeng, selain menghibur melalui alunan nyanyi dan tari juga kata pantun yang mengandung nasehat, berkasih sayang, jenaka ditambah dengan sindiran yang cukup halus berbagai fungsi dalam masyarakat yang ditinjau dari kebutuhan zamannya.Kemudian kesenian maronggeng dapat berfungsi sebagai upacara hiburan, ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan mata pencaharian, ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Batubara akan mensuport kegiatan ini apalagi mengangkat batang taromdam, mengurai yang kusut pujian.
Kemudian Kab.Batubara memiliki kesenian dan kebudayaan musik tradisional tidak jarang kita jumpai diberbagai kecamatan di Batubara tanah bertuah
karya orang-orang terdahulu.
Terakhir Kepala Dinas Pendidikan Kab.Batubara berpesan pada situasi Pandemic Covid-19 tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hadir Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus,PD MABMI Kabupaten Batubara,Tuan Mustapa Ahyar,PC MABMI Kecamatan Lima Puluh,Tuan Zulham,Tokoh Budaya Buyung Morna, Tokoh Pemuda,Plt Camat Kecamatan Datuk Liima Puluh Tuan Wahidin Kamal, Kepala Desa se-Kecamatan Datuk Lima Puluh,Ketua IMABARA Tuan Elfi Haris dan beberapa Media Cetak, Elektronik,Online.(als)
