MADINA (Berita): Untuk melaksanakan tugas dan fungsi lebih maksimal, pemadam kebakaran (Damkar) di wilayah Mandailing Natal sangat luas, butuh enam pos Damkar baru yang perlu diprioritaskan.
“Sekarang, kita hanya punya empat pos Damkar, yang perlu ditambah enam pos Damkar lagi untuk memaksimalkan tupoksi melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Bidang Damkar di Dinas Satpol PP Madina Martua Matondang, Selasa (30/5).
Dijumpai waspada.id dan beritasore.co.id di Dalanlidang, Panyabungan, Martua menjelaskannya, saat ini punya empat pos Damkar Madina di Kec. Siabu, Kec. Kotanopan, Kec. Natal dan Mako Damkar di kabupaten.
Sedangkan pos Damkar yang sangat dibutuhkan, lanjut Martua Matondang, yakni pos Damkar di Batangnatal, Batahan, Muara Batang Gadis, Muarasipongi, Panyabungan Timur dan Nagajuang.
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, selain menjadikan Damkar di Madina ditangani satu organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai regulasi, juga butuh penambahan armada, personel dan kantor (walaupun itu pinjam pakai).
Martua Matondang menjelaskan, saat ini memiliki 65 personel, 2 personel di antaranya untuk tertib administrasi, dengan pos Damkar kabupaten ada 3 shift dengan kekuatan 12 personel per shift, sedangkan di pos Damkar di kecamatan 3 shift dengan kekuatan 12 personel. “Satu pos Damkar idealnya 21 personel, untuk per shift minimal 7 personel,” ujar Martua.
Dijelaskannya, mendayagunakan armada yang sekarang dengan jumlah 6 unit terus memaksimalkan dan pada 2023 ini kita menambah armada satu unit jenis double cabin.
“Dengan enam unit armada Damkar lagi, insya Allah akan lebih memaksimalkan pelayanan terhadap masayarakat dalam hal penanganan bencana kebakaran ke depan lebih baik,” ujar Martua Matondang. (irh)