P.SIDIMPUAN (Berita): Hujan lebat dan angin kencang pada Sabtu (5/8/2023) malam mengakibatkan tanah longsor di Gang Air Bersih, Kelurahan Sitamiang Baru, Kota Padangsidimpuan.
Jalan sepanjang 5 meter dan lebar 1,5 meter di lereng perbukitan mengalami longsor. Material longsor nyaris menimpa rumah penduduk di bawahnya.
Atas kejadian ini, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemko Padangsidimpuan, Polres dan Kodim 0212/TS langsung gerak cepat mengamankan lokasi.
Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Padangsidimpuan dan prajurit Kodim 0212/TS berjibaku membersihkan material longsor di bukit dan belakang rumah warga.
Membuat benteng pengaman di lereng bukit dan meminta penghuni tiga rumah di bawahnya untuk mengungsi sementara. Tiga rumah itu milik Sagimin, Mak Tuyem dan Rudianto.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan melalui Kasi Humas Kompol Lindung Sihaloho mengatakan, begitu mendapat laporan kejadian tersebut langsung menerjunkan personil ke lokasi
“Karena malam sudah larut dan hujan telah reda, pembersihan menyeluruh dilakukan pada Minggu (6/8/2023). Saat ini kondisi di lapangan sudah aman,” katanya.
Meski demikian, kata Sialoho, Kapolres Padangsidimpuan tetap mengimbau seluruh warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada. Hal ini mengingat cuaca di seluruh Kota Padangsidimpuan dalam kondisi mendung sejak pagi sampai sore.
“Bukan hanya yang bermukim di Gang Air Bersih. Imbauan pak Kapolres agar tetap waspada ini juga berlaku bagi semua warga di sekitar perbukitan dan sungai,” jelas Kompol Lindung Sialoho.
Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padangsidimpuan Dedi Iriansyah Siregar mengatakan, tanah longsor terjadi karena adanya pergerakan tanah.
“Kondisi tanah yang labil dan ditambah gerusan air hujan, itu yang menyebabkan terjadinya longsor. Pada musibah ini tidak ada korban, namun rumah di bawahnya terancam tertimbun material longsor,” jelas Dedi. (a05)