PANYABUNGAN (Berita): Korban diduga keracunan terpapar hidrogen sulfida (H2S), terus bertambah, Selasa (27/9) malam sekira pukul 21.30.
Pantauan Berita di lokasi, keluarga dan para tetangga membawa para korban ke RSUD Panyabungan dan RS Permata Madina. Kepanikan pun terlihat, apalagi dikabarkan rs penuh. Sudah lebih 30 orang dibawa Ke RS.
Informasi diperoleh, untuk memberi pertolongan kepada para korban, dimungkinkan untuk mendirikan tenda di luar RS untuk mrnampung para korban.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) sebagai perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPb) di Desa Sibanggor Julu, Kec. Puncak Sorik Marapi, Kab. Mandailing Natal, belum memberi penjelasan. (irh)
Berikan Komentar
