Kisah Korban Keracunan Makanan Di RSUD Panyabungan

  • Bagikan
Karena kapasitas RSUD sangat terbatas, ruangan lantai 2 RSUD Panyabungan 'disulap' jadi ruang rawat inap. beritasore/Irham Hagabean Nasution
Karena kapasitas RSUD sangat terbatas, ruangan lantai 2 RSUD Panyabungan 'disulap' jadi ruang rawat inap. beritasore/Irham Hagabean Nasution

BAGAIMANA kondisi para korban keracunan makanan di RSUD Panyabungan? Apa yang terjadi setelah anak-anak ini memakan sate keliling?

Nah, beritasore.co.id melihat, Sabtu (29/10), karena kapasitas RSUD yang terbatas, puluhan korban keracunan makanan dirawat di sejumlah ruangan, termasuk di ruangan lantai 1 dan lantai 2 UGD RSUD Panyabungan.

Di lantai 2 UGD RSUD Panyabungan, ruangan ini ‘disulap’ menjadi ruangan rawat inap. Para korban keracunan makanan, secara berkelompok, dirawat pasien didampingi keluarga.

“Alhamdulillah, anak saya sudah membaik,” ujar Ali Usman Ritonga, warga Runding, Kec. Panyabungan Barat, Kab. Mandailing Natal di RSUD Panyabungan.

Dijelaskannya, anaknya Majid Ritonga, 4, mengalami mual-mual luar biasa sekira pukul 17.00 setelah memakan sate keliling, Jumat (28/10).

Majid Ritonga, bungsu empat bersaudara ini bersama warga lain yang umumnya anak-anak warga Runding, dilarikan ke rumahsakit untuk mendapat perawatan.

“Sejak dirawat di RSUD Panyabungan seusai shalat Maghrib kemarin, Alhamdulillah pagi ini kondisi Majid sudah membaik,” ujar Ali Usman.

Hingga pukul 00.00 kemarin, jumlah pasien korban keracunan makanan 27 orang.

“Setahu saya, tidak ada penambahan pasien,” ujar salahseorang perawat.

Kepala Desa Runding Abdullah Amin Rangkuti mengakui, penjual sate keliling tersebut sering datang berjualan ke desanya setiap Jumat, dan baru kali ini kejadian tersebut terjadi.

Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi mengungkapkan, pihak kepolisian mengambil sampel makanan, termasuk penjualnya untuk dimintai keterangan.

Informasi diperoleh beritasore.co.id, 21 korban keracunan makanan di Desa Tandikek, Kec. Rantobaek, Kab. Madina sudah diperbolehkan pulang dalam kondisi membaik. Alhamdulillah. Irham Hagabean Nasution

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *