TAPSEL (Berita): Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Ny Rosalina Dolly Pasaribu
mengajak masyarakat Tapsel untuk memperhatikan bahaya kanker.
Menurutnya pencegahan kanker lebih urama bahkan, pencegahan harus dilakukan sejak dini.
“Pencegahan sedari dini perlu dilakukan, agar kita terbebas dari penyakit kanker, karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar Rosalina saat membuka sosialisasi pencegahan kanker di dua kecamatan yakni,
Kec. Angkola Selatan dan Angkola Timur yang pusatkan di UPT Puskesmas Simarpinggan dan Puskesmas Pargarutan, Jumat (17/11).
Selanjutnya, Rosalina mengatakan tugas utama YKI ialah untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat agar masyarakat Tapsel terbebas dari kanker.
Menurut Rosalina salah satu tanaman yang bermanfaat dalam menghambat proses pertumbuhan kanker, yakni daun kelor, selain itu daun kelor juga dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
“Kita dapat memanfaatkan daun kelor, yang berfungsi untuk menghambat proses pertumbuhan kanker. Selain itu, daun kelor ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan anak. Karena dengan kita mengonsumsi daun kelor, itu dapat mempercepat proses pertumbuhan anak dan membuat anak kita semakin sehat,” ucapnya.
Dalam hal, upaya untuk pencegahan kanker, kini masyarakat Tapsel tidak perlu khawatir lagi. Karena kini, Kabupaten Tapsel sudah ada program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan ke seluruh masyarakat.
Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir lagi dalam memeriksakan kesehatannya ke unit-unit kesehatan yang ada di Tapsel. Setiap warga yang ber-KTP dan KK Tapsel, memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan,”Karena biaya kesehatan telah dijamin oleh pemerintah,” terangnya.
Sosialisasi tersebut menghadirkan, Dr Emilda Selaku pemateri dan dihadiri Pengurus YKI Tapanuli Selatan, Ny Evi Parlindungan Harahap, Ketua PKK Kecamatan Angkola Selatan, Ketua PKK Kecamatan Angkola Timur, Kepala Puskesmas Pargarutan, dan Kepala Puskesmas Simarpinggan. (Rong)