DELISERDANG (Berita): Ketua Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Kabupaten Deliserdang, Muhammad Hendrik SH MH memberikan bantuan berupa sembako serta pelayanan kesehatan (berobat) gratis bagi masyarakat korban banjir di 9 titik posko penanggulangan banjir Kecamatan Tanjung Morawa (Tamora), Kabupaten Deliserdang, Sabtu (19/11).
Bantuan sembako dan berobat gratis itu diberikan, sebagai bentuk komitmen Gemira yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra peduli terhadap kesulitan masyarakat terkhusus bagi korban banjir.
Pantauan Waspada dilokasi banjir, Ketua Gemira Deliserdang Muhammad Hendrik, datang dengan mengenakan seragam Partai Gerindra beserta tim membawa sembako berupa beras 225 Kg, mie instan 45 karton, telur 40 papan dan air mineral 45 karton. Hendrik yang sekaligus meninjau langsung korban terdampak banjir turut juga membawa tim medis yang terdiri 1 orang dokter, 2 orang bidan, 1 orang perawat dan 1 mobil ambulans di lokasi pengungsian maupun dapur umum di 9 titik yakni, di Dusun 1 dan 2 Desa Tanjung Baru ada sebanyak 3 posko yang diberikan bantuan sembako dan pelayan kesehatan gratis.
Kemudian, Dusun 1 dan 3 Desa Perdamean juga diberikan bantuan dan pelayanan kesehatan gratis di 2 posko. Selanjutnya bantuan dan pelayanan kesehatan gratis yang sama juga diberikan di Dusun I dan III dan IV Desa Punden Rejo sebanyak 4 posko.
Hendrik disela-sela meninjau lokasi banjir juga tampak berdiskusi dengan masyarakat sekitar dan menyampaikan pesan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Deliserdang Zakky Shahri SH yang berpesan kepada kader Partai Gerindra Deliserdang maupun sayap partai untuk selalu peduli terhadap kesulitan masyarakat terkhusus bagi korban bencana alam.
“Hari ini kita meninjau sekaligus membawa bantuan dan pelayanan kesehatan gratis untuk korban terdampak banjir di 9 titik di Kecamatan Tanjung Morawa, sebagai instruksi Ketua DPC Gerindra Deliserdang yang sekaligus Ketua DPRD Deliserdang Abangda Zakky Shahri SH,” kata Hendrik.
Hendrik menjelaskan, tingginya curah hujan dan meluapnya air sungai, mengakibatkan aktivitas masyarakat lumpuh karena akses jalan bahkan pemukiman penduduk terendam banjir.
Hal tersebut cukup berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memerlukan bantuan untuk meringankan beban masyarakat.
Dengan kondisi banjir tersebut, Hendrik mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan.
“Kepada Pemerintah Kabupaten dan Provinsi, setelah saya asesmen warga korban banjir semua satu suara dimana penyebab banjir ini disamping curah hujan yang tinggi juga dikarenakan pendangkalan sungai. Sehingga saya mengharapkan untuk dilakukan normalisasi atau pengerukan di sungai-sungai agar tidak terjadi banjir seperti ini yang mengakibatkan banyaknya kerugian bagi warga,” harapnya.
Sementara itu salah seorang warga Dusun I, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa Supriyanto mengakui, dampak dari banjir itu banyak mengalami kerugian hingga puluhan juta dimana kolom ikannya yang tergenang air mengakibatkan ikannya lepas.
“Ada 4 kolam, ikan yang sudah siap panen pada lepas semuanya. Ya, kerugian mencapai 20 juta rupiah,” akunya.
Dengan kehadiran, Hendrik ditengah-tengah masyarakat memberikan bantuan dan pelayanan berobat gratis, bagi Supriyanto itu juga sudah sangat membantu karenanya Supriyanto pun menyampaikan terimakasih. “Bantuan seperti ini sangat kami perlukan. Kami ucapkan terimakasih kepada Mas Hendrik yang peduli terhadap masyarakat korban banjir,” ujarnya. (a16).