MANDREHE BARAT, Nisbar (Berita): Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu berjanji akan membangun Jembatan Sungai Bowou yang menghubungkan Desa Lasarafaga dengan Desa Sisobandrao, Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat.
Namun karena keterbatasan anggaran, pembangunan jembatan Sungai Bowou tersebut dilakukan secara bertahap yang akan dimulai pada tahun anggaran 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu saat meninjau jembatan darurat Sungai Bowou yang terletak di Dusun II Desa Lasarafaga dan telah ambruk karena dimakan usia, Jumat (8/4).
Menurut Khenoki Waruwu yang didampingi Kadis PUPR Nias Barat, Yusuf Nache, ST, MM dia mendapat informasi jembatan darurat Sungai Bowóu yang terbuat dari batang kelapa telah ambruk sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam menjalankan aktifitas sehari hari.
“Saya mendapat informasi termasuk di media sosial, jembatan darurat ini telah ambruk. Menyikapi informasi tersebut saya langsung menghubungi kepala desa untuk menjadwalkan peninjauan,”ujar Khenoki Waruwu.
Pada peninjauan tersebut Bupati Nias Barat berjanji jembatan Sungai Bowou tersebut akan dibangun pada tahun 2023 dan dilakukan secara bertahap.
“Tahun depan jembatan ini kita bangun, namun karena keterbatasan anggaran pembangunannya dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dibangun dulu abutmennya. Demikian juga jalan di daerah ini juga dilakukan bertahap dengan pengerasan, ” tambah Khenoki Waruwu.
Pada kunjungan Bupati Nias Barat tersebut mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat dan berharap Pemkab Nias Barat terus berupaya membuka keterisolan sejumlah wilayah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami sudah lama merindukan kedatangan bapak di daerah ini. Hari ini terjawab kerinduan itu, jujur kami sangat bangga atas perhatian dalam hal pembangunan di daerah kami,”sambut Kepala Desa Lasaraga, Angerago Zebua.
Hal senada juga disampaikan salah seorang masyarakat Nahaso Zebua alias Ama Lindu yang mengungkapkan jembatan itu sangat vital dan dibutuhkan masyarakat diantaranya anak-anak sekolah serta warga lainnya dalam melakukan aktifitas sehari hari.
Sejumlah masyarakat pada kesempatan itu juga menyampaikan keluhan mereka terkait jaringan listrik yang hingga saat ini belum tersedia di daerah mereka.
Merespon keluhan masyarakat setempat, Bupati Nias Barat menyampaikan kepada Kepala Desa supaya menyiapkan proposal dan permohonan, nantinya bersama sama diajukan kepada pihak PLN Nias.
Pantauan di lapangan, jembatan darurat Sungai Bowou yang terbuat dari batang kelapa terlihat telah ambruk karena mengalami lapuk.
Untuk menunjang aktifitas sehari hari, masyarakat setempat secara gotong royong membangun kembali jembatan darurat baru yang juga terbuat dari kayu dengan lantai papan.(wsp).