PANYABUNGAN (Berita): Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq, SIK, MH tidak saja mengerahkan 50 personel Polri membantu korban putingbeliung, bahkan juga menyerahkan bantuan yang masyarakat butuhkan.
Informasi diperoleh beritasore.co.id, Jumat (18/11), belum diketahui apa yang sudah dibantu Pemkab Madina untuk meringankan penderitaan warga setelah 13 rumah warga dan 2 gudang ikan luluhlantak di Desa Kuala, Kab. Batahan, Kab. Mandailing Natal.
Saat Kapolres turun langsung membantu masyarakat di lokasi, Kamis (17/11), Camat Batahan Irsal Pariadi, SSTP mengakui, Pemkab belum menyerahkan bantuan, masih pendataan pasca musibah ini terjadi Selasa (14/11)
“Untuk bantuan dari Pemkab Madina melalui Dinas Sosial menyusul. Ini sudah kita laporkan mulai dari jumlah kerusakan dan jenis bantuan yang dibutuhkan,” ungkap camat.
Camat Batahan Irsal Pariadi SSTP menambahkan, rumah warga yang rusak akibat angin putingbeliung sudah mulai diperbaiki secara gotongroyong antara warga dan TNI-Polri.
“Bantuan dari Kapolres sangat membantu warga kita yang membutuhkan. Atas nama pribadi dan Muspika Kecamatan mengucapkan terimakasih atas perhatian diberikan, rasa trauma warga mulai berkurang akibat kedatangan Kapolres secara langsung ke lokasi,” imbuhnya.
Bantu Kapolres
Kapolres Mandailing Natal AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq, SIK, MH memerintahkan sekaligus mengerahkan 50 personel Polri membantu korban angin putingbeliung.
Ke-50 personel Polri bertugas di Polsek wilayah Pantai Barat Madina untuk membantu masyarakat bergotongroyong memperbaiki rumah yang rusak.
Kapolres beserta pejabat berkunjung ke lokasi, kemarin. Hadir jajaran Muspika Kecamatan termasuk Camat Batahan Irsal Pariadi SSTP, Plh Kapolsek BatahanIpda Akmaluddin SH MH beserta jajaran pemerintah desa.
Kapolres Madina kepada korban terdampak bencana alam mengucapkan turut berbelasungkawa atas peristiwa yang mengakibatkan 13 atap rumah dan 2 gudang ikan rusak.
“Atas nama institusi Polri turut berbelasungkawa di atas peristiwa ini. Musibah yang sudah menimpa warga di Kuala merupakan ujian yang diberikan oleh Allah SWT, ini tidak ada yang menginginkan, namun sudah menjadi kehendak Ilahi. Mudah-mudahan di balik musibah diganti Allah yang terbaik,” ucap Kapolres.
Lulusan Akademi Kepolisian 2003 ini beserta jajaran menyalurkan bantuan berupa seng dan kayu kepada warga yang membutuhkan perbaikan rumah. (irh)