Jatuh Dari Pohon Aren, Darsono Alami Pengecilan Ginjal

  • Bagikan
Camat Pulau Rakyat dan Kades Ofa Padang Mahondang saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang mengalami ginjal mengecil.Berita Sore/Paimin
Camat Pulau Rakyat dan Kades Ofa Padang Mahondang saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang mengalami ginjal mengecil.Berita Sore/Paimin

Asahan (Berita) : Setelah menyambagi Kenja Al Azmi, bocah lahir tanpa anus di Desa Bangun, Jumat (6/11/20) di hari yang sama Camat Pulau Rakyat juga mengunjungi kediaman Darsono (55) warga Desa Ofa Padang Mahondang yang menderita ginjal mengecil.

Kedatangan Camat Pulau Rakyat, Aspihan SH MH yang didampingi ketua TP PKK Kecamatan Pulau Rakyat, Ny. Nurlela Sari Aspihan juga Kepala Desa Ofa Padang Mahondang, Irwan Lumba dan istri serta bidan desa dari UPT Puskesmas Ofa Padang, Melfa selain menjenguk Darsono yang sedikit juga memberikan bantuan sembako.

” Kedatangan kami untuk menyemangati bapak (Darsono, red), semoga dengan kedatangan kami ini bisa menjadi pengobat kesembuhan bapak dan bantuan yang kami berikan bisa sedikit mengurangi beban bapak ” tutur Camat, di kediaman Darsono di Dusun II Desa Ofa Padang Mahondang, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupeten Asahan, Jum’at (6/11/2020).

Selanjutnya Camat mengatakan, bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, teh, mie instan, dan gula pasir ini diberikan sebagai peduli kasih, dan berharap jangan dipandang dari harganya. Inilah salah satu kepedulian pemerintah kecamatan maupun desa untuk membantu warganya yang membutuhkan.

” Kami berharap bapak Darsono terus melakukan kontrol dengan berkoordinasi dengan bidan desa ibu Melfa, agar dimediasi dengan pihak Puskesmas bila membutuhkan rujukan kembali ” ujar Aspihan.

Sementara itu Darsono yang hanya bisa duduk di tempat tidur, dampingi istrinya Eliyana (50) mengucapkan terimakasih atas kedatangan Camat beserta tim juga bantuan yang diberikan.

” Penyakit yang saya derita menurut dokter ginjal mengecil, dan selama okname saya sudah mendapat transfusi darah sebanyak tiga kantong karena AB nya rendah ” jelas Darsono.

Lanjut kata Darsono, penyakit yang dideritanya itu diduga akibat ia pernah jatuh dari atas pohon aren saat maragat (menyadap) nira pada 5 tahun lalu, namun baru dirasakan setahun belakangan ini.

” Tetapi semangkin parah dalam berapa hari ini, bila kumat badan terasa lemas dan tidak berdaya melakukan aktivitas apapun ” ungkap ayah empat anak yang merupakan tulang punggung keluarga ini. (min)

Berikan Komentar
  • Bagikan