MADINA (Berita): Bupati Mandailing Natal HM Ja’far Sukhairi Nasution mengimbau warga Madina agar tidak terpengaruh informasi tidak bertanggungjawab pasca terjadinya gempa berpusat di Kota Padangsidimpuan, Senin, (3/4) pukul 21.59. Salah satunya, isu pasang surut laut atau tsunami.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati melalui Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution, Selasa (4/4).
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi isu tidak bertanggungjawab termasuk isu pasang surut laut atau tsunami,” katanya.
Meskipun begitu, kata Mukhsin, pihaknya juga tetap meminta kepada masyarakat khususnya bermukim di pinggiran pantai agar selalu waspada guna mengantisipasi dampak dari gempa bumi yang terjadi.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpancing informasi berita bohong dari sumber yang tidak kredibel untuk itu silakan mengikuti kanal resmi melalui aplikasi InfoBMKG, yang terverifikasi dan website resmi,” jelas dia.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa berada di 82 Kilometer (Km) Barat Daya Padangsidimpuan dan berkekuatan 6,4 Magnitudo.
Lokasi gempa berada 0.86 derjat Lintang Utara dan 98.73 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 102 Km. Gempa dirasakan di sejumlah wilayah ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa melanda Kota Padangsidimpuan juga sempat membuat panik masyarakat di Kab. Madina. Tidak ada kerusakan yang serius akibak tersebut.
Hanyasaja, sejumlah dinding rumah penduduk dan Kantor Samsat Natal di Kec. Natal mengalami retak-retak. Selain itu, gempa juga sempat membuat panik warga di kabupaten itu. (irh)