TAPSEL (Berita) : Peduli terhadap pembangunan di sektor pertanian dan kesejahteraan petani, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumatera Utara disela agendanya melakukan Sosialisasi Program On Fram Petani Mandiri kepada masyarakat Petani padi di desa Huta Ginjang dan petani Kopi di Desa Sijungkang Kecamatan Angkola Timur, Kab. Tapanuli Selatan pekan lalu,
Ketua DPD HKTI Sumut H. Gus Irawan Pasaribu, SE, AK, MM, CA yang juga anggota DPR RI Komisi XI mengatakan bahwa kehadiran DPD HKTI Sumut dan DPD Pemuda Tani Indonesia Sumut hadir ditengah Masyarakat dikarenakan peduli terhadap pembangunan sektor pertanian di daerah-daerah.
“Kita akan membantu para petani padi dan petani kopi mulai hulu hingga hilir, dimulai dari akses input produksi, akses pembiayaan, pendampingan hingga pasar. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani”, ujarnya.
Dalam Kesempatan ini H. Gus Irawan Pasaribu, SE, AK, MM, CA juga menyampaikan akan mendukung terbentuknya desa wisata sawah di desa Huta Ginjang dan peningkatan produksi kopi varietas lokal desa Sijungkang.
“Wisata sawah merupakan salah satu wisata yang diminati oleh masyarakat terlebih saat pandemi covid 19. Oleh karena itu HKTI Sumut mendukung untuk terbentuknya desa wisata sawah di desa Huta Ginjang.
Selain itu,lanjutnya, HKTI Sumut juga mendukung untuk pengembangan varietas kopi lokal desa Sijungkang agar dapat bersaing dengan kopi lainnya. Kedepannya, HKTI Sumut akan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada petani kopi”, tandas Gus Irawan.
Integrasi Hulu dan Hilir
Muhammad Fadly Abdina, SP, M.Si selaku Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Sumut menuturkan bahwa program ini integrasi dari hulu hingga hilir dibutuhkan komitmen para petani.
“Program ini didesain terintegrasi dari hulu hingga hilir. Oleh karenanya para petani padi dan petani kopi pada masing-masing desa harus kompak dan komitmen agar program berjalan dengan baik.
Jika pembiayaan sudah diterima maka harapannya para petani dapat menggunakan pada keperluan usahatani”, ujar Fadly
“Kehadiran HKTI dan Pemuda Tani Sumut lewat Program On Farm Petani Mandiri ini, lanjut Fadly, kiranya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan petani dengan meningkat hasil produksi tani agar hasil lebih maksimal kedepannya”, tambah Fadly.
Sementara itu, Camat Angkola Timur Ricky Hadamean Siregar, S.IP yang juga merupakan Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Kab.Tapanuli Selatan mengungkapkan dia akan mendorong Pemerintahan Desa (Pemdes) Huta Ginjang dan Sijungkang agar fokus dalam menjalankan program tersebut.
“Masyarakat harus mau diatur dan diarahkan, karena hal ini merupakan peluang untuk meningkatkan perekonomian dari hasil wisata sawah di desa Huta Ginjang dan peningkatan produksi kopi di desa Sijungkang.
Tentunya,sambungnya, kita berharap dengan program yang akan dijalankan nantinya kesejahteraan petani akan lebih baik”, harap Ricky Siregar.
Acara tersebut berjalan lancar dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan dan diakhiri dengan makan siang bersama.Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD HKTI Sumut (H. Gus Irawan Pasaribu, SE, AK, MM, CA), Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Sumut (M.Fadly Abdina, SP, M.Si) Ketua Korda HKTI Sumut 2 (H.Kamsir Aritonang, SE, Ak).
Sekretaris HKTI Sumut (Muhammad Syah, S.Ag), Wk Sekretaris HKTI Sumut (Arie Infanto, ST), Ketua Pemuda Tani Indonesia Tapsel/Camat Angkola Timur (Ricky H Siregar, S.IP), Beberapa pengurus HKTI/PTI, Kepala Desa Sijungkang, Ketua Karang Taruna Angkola Timur, Perangkat Desa dan Masyarakat Petani padi dan kopi. (lin)