MADINA (Berita): Warga Desa Muarabangko, Kec. Rantobaek, Kab. Mabdailing Natal, disebut penderita tumor ganas, mengembuskan nafas terakhir, Jumat (5/5) sekira pukul 15.00, sesaat sebelum mendapat pengobatan di rumah sakit. Innalillah wa inna ilaihi roji’un.
Camat Rantobaek Sopian, SAg dihubungi waspada.id dan beritasore.co.id setelah dapat info dilansir melalui grup WA Forum Anak Madina (FAM), camat langsung bereaksi melakukan pengecekan untuk segera mendapat pengobatan penderita tumor.
“Baru ini, baru dapat info, saya konfirmasi dulu Kadesnya, saya nggak diberitahu ini,” ujar camat, kemudian bergerak cepat dengan harapan agar warga segera mendapat pengobatan.
“Setelah kita konfirmasi, ternyata, ini, orang tua kita yang sakit, sudah diurus Kades dan bidan desa Muarabangko. Rencananya, hari ini diberangkatkan untuk pengobatan di rumah sakit,” ujar camat.
Sopian mengungkapkan, ternyata besok Sabtu, jadi sudah dimusyawarahkan dengan pihak keluarga, “Senin kita berangkatkan, pihak kecamatan, desa dan Puskesmas Manisak yang mengambil alih.”
Sesaat setelah camat koordinasi ke rumah itu, inna lillah. “Umurnya pendek, ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” ujar Camat Rantobaek Sopian.
Semoga almarhum husnul khatimah, diampunkan segala kesalahannya, diterima segala amal ibadahnya. Mudah-mudahan keluarga ditinggalkan sabar menghadapi musibah ini.
Sedangkan salah seorang anggota grup WA FAM, Longga Sariani Lubis mengingatkan, agar tetangga wajib memperhatikan kondisi tetangga, tidak bisa membantu secara materi, disampaikan kepada orang yang punya kemampuan.
“Ulang i padiar (jangan dibiarkan) rakyat lapar dan sakit,” ujar Longga, seraya menimpali anggota grup FAM yang lain, Badai, menyebut, inilah inti dari hadirnya sebuah negara dan pemerintahan.. ketika masyarakat sehat dan tidak lapar akan terciptalah SDM untuk kelola SDA untuk kesejahteraan bersama… (irh)