ASAHAN (Berita): Memasuki hari kedua, Senin (15/6/2025) pencarian terhadap korban Surya Febrian,:15, siswa Kelas X SMA Yaspenda Pulau Rakyat, warga Dusun V Desa Persatuan, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang sebelumnya tenggelam dan hilang saat mandi di sungai Asahan belum membuahkan hasil.
Tim dari Basarnas Tanjungbalai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan telah mengupayakan pencarian pada hari kedua dengan mengunakan dua perahu karet, menyisir sungai dan area sekitarnya yang diduga menjadi jalur hanyut. Upaya pencarian juga melibatkan masyarakat setempat dengan menggunakan kapal tongkang, namun hingga sore hari korban tidak ditemukan.
Ketua Tim Basarnas Tanjung Balai Romi mengatakan operasi pencarian hari kedua yang dilakukan sejak pukul 8.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB masih belum menemukan korban.
“Pencarian dilanjutkan besok pagi pada hari ketiga, biasanya pada hari ketiga korban bisa diketemukan, Mudah-mudahan kita berharap korban yang hanyut bisa cepat kita temukan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Surya bersama temannya sepulang dari sekolah mandi-mandi di sungai Asahan bersama dua orang temannya persisnya di bawah jembatan Statusqo Pulau Raja atau titi kembar, Sabtu (14/6/25) siang.
Menurut keterangan Kepala Desa Persatuan Suganda yang selama dua hari turut melakukan pencarian mengatakan, bahwa saat peristiwa itu terjadi korban melompat dari tunggul kayu yang berada di pinggiran sungai.
“Korban melompat langsung tenggelam, karena korban berbadan gemuk diduga tidak bisa berenang, kemudian terbawa arus air sungai yang deras. Salah seorang temannya berupaya menolong tapi korban tidak berhasil diselamatkan,” ungkap Kades. (min)