P.SIDIMPUAN (Berita): Harga beras di Kota Padangsidimpuan mengalami kenaikan rata-rata Rp2.000 per kg sejak Agustus 2023.Sedangkan harga barang merah anjlok dari Rp.40.000 jadi Rp34.000 per kg sehingga penurunan harga bawah merah capai Rp10.000 per kg.
Salah seorang beras di Pasar Inpres Saroha, Padangmatiggi, P.Sidimpuan, Selasa (19/9/23), Raja Umar mengatakan harga beras mulai bergerak naik sejak awal Agustus 2023 dan sampai saat kenaikannya sudah mencapai rata-rata antara Rp2.000 sampai Rp.2.500 per kg.
Dijelaskan, harga beras jenis silatihan naik dari Rp13.000 jadi Rp. 15.000 per kg sehingga kenaikan nya 2000 per kg.Beras si porang naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per kg sehingga kenaikannya Rp2.500 per kg.
Kemudian, beras jenis condong putih juga naik dari Rp12.000 jadi Rp14.000 per kg.”Kenaikan harga beras belakangan akibat pasokan menurun dan kemungkinan akibat belum musim panen dan kondisi cuaca yang tidak menentu,” tuturnya.
Bawang Merah Dan Cabai Turun
Harga wawang dan cabai di P.Sidimpuan bertolak belakang dengan harga beras.Dimana saat ini harga beras naik, sedangkan harga bawang merah dan harga cabai mengalami penurunan yang cukup drastis atau anjlok.
Delvi Munte, pedagang sembako di Pasar Inpres Padangmatinggi, P.Sidimpuan mengatakan harga bawang merah turun dari Rp40.000 jadi Rp.24.000 per kg dalam satu bilan terakhir ini.
Sedangkan harga cabai juga mengalami penuruan seperti cabai merah berastagi turun dari Rp48.000 jadi Rp38.000 per kg, cabai merah lokal dari Rp48.000 jadi Rp.40.000 per kg, cabai rawit dari Rp48.000 jadi Rp40.000 per kg.
Sedangkan bawang Merah Solok dari Rp.40.000 jadi Rp24.000 per kg. Kemudian bawang putih Rp40.000 sebelumnya Rp36.000 per kg.
Delvi Munte mengungkapkan bahwa penurunan harga bawang dan cabai tersebut dipicu produksi cabang dan bawang merah melimpah. (a39).
