LANGKAT (Berita): Kegiatan Strategis pembangunan dikebut 2023, hal ini terkait kendala pembangunan akibat Covid-19 yang telah melanda selama dua tahun ini.
Rencana Strategis ( Renstra) dilaksanakan dalam lima misi. Yaitu misi bermartabat dalam kehidupan, bermartabat dalam politik, bermartabat dalam pendidikan, bermartabat dalam pergaulan dan bermartabat dalam lingkungan.
Hal itu dipaparkan Edy Rahmayadi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumut Tahun 2023 di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu (30/3/2022).
Terkait infrastruktur, Edy menyebutkan, pada tahun 2023, Pemprov menargetkan penanganan jalan strategis provinsi dalam kondisi baik. Dengan memprioritaskan jalan di kabupaten/Kota sepanjang 497,14km, meliputi kawasan wisata, pusat produktivitas, perkotaan dan kawasan daerah tertinggal, serta menargetkan tingkat kemantapan Jalan Provinsi Sumut mencapai 85%.
Dimana Langkat mendapat perbaikan infrastruktur jalan milik Provinsi Sumatera Utara sepanjang 40,29 km, sebagai langkah perkuat sektor wisata di Langkat.
Adapun ruas jalan Provinsi di Langkat, yang menjadi prioritas perbaikan meliputi;
-Ruas Jalan Tanjung Pura – Tanjung Selamet 5,78 Km.
-Ruas jalan Tanjung Selamat – Sp. 3N. Unggas 1,7 Km.
-Ruas Jalan Sp. Durian Mulo – Namu Ukur 1,1 Km.
-Ruas jalan Kuala – Sp. Marike 3.21 Km.
-Ruas jalan Bts. Binjai – Kuala 2,5 Km.
-Ruas jalan Tembus Timbang Lawang – Tangkahan 13 Km.
-Ruas jalan Sp.3 Namu Unggas – Tangkahan 13 Km.
Tujuh titik infrastruktur jalan yang diperbaiki di Langkat tersebut juga telah dipaparkan Gubsu pada acara pra musrenbang di Kabupaten Batu Bara lalu.
Pelaksana tugas (plt) Bupati Langkat menyatakan, pihaknya siap mengawal jalannya pengerjaan infrastruktur milik provinsi Sumatra Utara di wilayah kabupaten Langkat.
“Kami siap mengawal perbaikan infrastruktur itu, hingga nantinya benar benar dapat dinikmati masyarakat Sumatra Utara terkhususnya masyarakat kabupaten Langkat, ” Ujar Syah Afandin.
Ia juga mendukung langkah tersebut, terutama pengembangan bidang pariwiasata yang meliputi, Wisata Bukit lawang di Bahorok, Tangkahan di Batang Serangan, Wisata Religi Besilam di Padang Tualang Serta Monumen Tengkoe Amir Hamzah Beserta Masjid Azizi Tanjung Pura di Kabupaten Langkat.(bap)