Galakkan Pendidikan Karakter Di SMPN 3 Siabu

  • Bagikan

 

SIABU (Berita): Pola pendidikan karakter terus digalakkan di SMP Negeri 3 Siabu, Kec. Siabu, Kab. Nandailing Natal, dengan tujuan para peserta didik berakhlakul karimah (akhlak yang baik dan terpuji).

“Pola pendidikan karakter sudah kita intensifkan mulai tahun ajaran ini. Alhamdulillah,” ujar Kepala SMPN 3 Siabu Mahyuddin Rangkuti kepada waspada.id di Siabu, Jumat (18/11).

Dijelaskannya, Peraturan Bupati Mandailing Natal No 12 tahun 2022 bagian dari upaya menjadikan Madina yang madani. Perbub ini dipampangkan di sekolah untuk dipedomani.

Beberapa pasal dalam Perbub ini terlihat dengan tulisan sangat mencolok, antaralain pasal 13 pembelajaran intrakurikuler, baca dan tulis ayat suci Alquran dan pendalaman materi dan praktik fardhu ‘ain dan fardhu kifayah.

Berita Sore/ Irham Hagabean Nasution:  Kepala SMP Negeri 3 Siabu Mahyuddin Rangkuti.

Pasal 17 ayat 1 kegiatan ekstrakurikuler peserta didik beragama Islam melaksanakan: mengumandangkan Asma’ul Husna pada setiap hari, pembacaan ayat suci Alquran setiap Rabu.

Kemudian, praktik menulis ayat suci Alquran setiap Kamis, mengumandangkan shalawat nabi serta tahtim-tshlil dan atau tahsin Alquran setiap Jumat.

Sedangkan pasal 19 shalat subuh berjamaah bagi peserta dikaksanakan laki-laki di masjid atau musholla lingkungan tempat tinggal

Kepala SMPN 3 Siabu Mahyuddin Rangkuti mengungkapkan, setelah pandemi, yang paling diutamakan pendidikan karakter.

“Jadi, tujuan utama saya bagaimana anak-anak berkarakter, berakhlak mulia, yang tentun saja berbahasa dengan santun dan sopan,” ujarnya.

Dijelaskannya, yang kita kedepankan shalat subuh berjamaah. Shalat subuh berjamaah dilakukan di tempat domisili di siswa. Motovasi terus dilakukan kepada para peserta didik, didukung guru, camat dan KUA.

“Ini, bagian dari upaya melaksanakan ajaran agama. Ada shalawatan pagi-pagi, tulis baca Alquran,” ujar Kepala SMPN 3 Siabu Mahyuddin Rangkuti.

Pembinaan katakter, lanjut dia, dilakukan sebelum masuk jam pelajaran sekolah. Kemudian, di intraluriluler juga ada, pendidikan agama ditambah dua jam, tulis baca Alquran, praktik fardhu ‘ain dan fardhu kifayah. (irh)
Bisa km

 

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *