GEBANG (Berita) : Untuk menghidupkan kembali keseruan tarian adat tradisional atau tarian daerah tidaklah mudah, perlu kerja keras serta pengorbanan yang besar demi mewujudkannya.
Apalagi di era teknologi saat ini, kemajuan elektronik seperti android, gadget,dan lainnya seolah mengikis tradisi/kesenian yang kita miliki.
Hal tersebut yang mendorong Suhendro,Shi selaku pimpinan usaha Keripik Cinta dengan membangun sanggar kesenian tarian adat/daerah yang berada di res area Keripik Cinta yang akan terus dikembangkan dengan terus menggelar festival tarian adat.
Suhendro,Shi saat ditemui , Rabu (03/08/2022) menyampaikan sangga tari yang dibuat tidak hanya sebagai penghibur bagi pengunjung Keripik Cinta, tetapi juga untuk menunjukkan kepada pemuda pemudi dan anak-anak betapa indahnya tarian-tarian untuk generasi bangsa seterusnya.
Sanggar tari yang sebelumnya diikuti oleh beberapa club sanggar tari saja, kini telah diikuti lebih dari 50 club sanggar tari yang berasal dari seluruh daerah yang ada di kabupaten Langkat.
Suhendro berharap,apa yang sudah di ciptakan ini dapat dicontoh oleh adik adik kita ke depannya dan akan terus mencintai budaya budaya Indonesia salah satunya tarian adat serta dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.ujarnya
Sementara ,Agus selaku guru tari mengatakan,semenjak sanggar tari yang dibuat oleh keripik cinta,peminat tari tarian adat semakin banyak bahkan kini sanggar tari yang ada di kabupaten Langkat terus bertambah untuk ikuti Festival Tarian adat ini.
Semoga kedepan semakin meningkat lagi kecintaan adik adik kita terhadap tarian adat daerah ini dan buat mas Hendro selaku pimpinan keripik cinta terus sukses.Aamiin…
Terpisah,Harianto ,43, warga Langsa.sebagai konsumen Keripik Cinta sangat takjub apa yang telah dilakukan oleh Keripik Cinnta.
“Selain menyediakan makan dan minuman gratis,usaha makanan ringan ini juga membuat hiburan yang sangat mendidik,” ungkapnya.(bap)