Batubara (Berita) : Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus SE. M.Pd. menyajikan sejumlah gagasan menarik dalam forum penyusunan draft pedoman optimalisasi peran orangtua dalam mendampingi anak Belajar Dari Rumah (BDR).
Hal itu disampaikannya lewat pesan WhatsApp resminya kepada Berita usai mengikuti pemaparan program PJJ-BDR di Gedung Rektorat Ruang Sidang A Biro Rektor Universitas Negeri Lt.III Medan Jum’at (7/8-2020) malam.
Menurut Ilyas akrap disapa Ncek,mantan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu mengatakan kegiata media mempertemukan keinginan keluarga dan sekolah dalam mensukseskan program dalam mencermati Covid-19 yang telah memporak porandakan hubungan keluarga dan sekolah mengharuskan anak belajar dari rumah.
Banyak orangtua merasa kewalahan karena tidak mampu,tidak punya waktu,dan tidak memiliki kompetensi untuk mendampingi anak mereka belajar di rumah.
Katanya pelatihan/ Workshop untuk membangun jembatan komunikasi paling nyaman bagi kedua belah pihak.
Alasannya adalah bahwa banyak orangtua sebenarnya juga memiliki keinginan yang sama dalam mensukseskan BDR, namun mereka tidak mengetahui prinsip-prinsip dasarnya apalagi meng implementasikannya secara khas sesuai dengan konteks keluarga masing-masing ujarnya.
Kata Ilyas Sitorus SE,M.Pd yang hadir Prof Syawal Gultom,M.Pd mantan Rektor Unimed, Ketua Senat,sekaligus tokoh pendidikan Provinsi Sumatera Utara,
Jafaruddin Harahap SPd.M.Si anggota Komisi E DPRDSU,Prof Sri Minda Murni,M.S.Guru Besar Unimed,District Coordinator Kab.Batubara Bobby Widanto Soegiono,serta team Dinas Pendidikan Batubara, Sekretaris Disdik Batubara Drs. Darwinson Tumanggor M.Si, Kabid Dikdas Batubara Irwansyah S.Pd, Kasi PTK Rahmad Zein,S.Pd,M.Si untuk mendorong segera melakukan legalitas formal atas peran pendampingan orangtua dalam mensukseskan BDR dan menyusun draft panduan bagi orangtua, guru dibahas pada pertemuan berikutnya.(ala)