MEDAN (Berita): Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah melakukan kunjungan kerja di Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Kedatangan Musa Rajekshah ke desa ini untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat mengenai program-program pemerintah, terkhusus infrastruktur.
Tidak hanya soal infrastruktur, pria yang karib disapa Ijeck ini juga mendengarkan keluhan mengenai pendidikan dan kesehatan.
Usai bersapa dengan masyarakat, Ijeck langsung mendengarkan keluhan yang disampaikan warga desa.
Warga yang berdomisili di Desa Petumbukan ini menyampaikan keluhannya mengenai masalah lahan dan fasilitas pendidikan.
Selain itu, masalah fasilitas kesehatan juga dikeluhkan masyarakat.
Mulai dari masalah lahan dengan pihak perkebunan, hingga fasilitas gedung sekolah SMP yang sudah tidak aktif lagi, alias ditinggalkan.
Kemudian, masyarakat desa juga menyampaikan fasilitas kesehatan yang minim di daerah tersebut. Warga harus menempuh perjalanan jauh untuk bisa mendapatkan fasilitas kesehatan.
Ijeck mengatakan, untuk permasalahan lahan dirinya tidak bisa langsung melakukan tindakan, lantaran harus dilakukannya koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait.
“Untuk masalah lahan ini kan berselisihan dengan perusahaan. Kita akan coba koordinasi dengan perusahaan agar nanti bagaimana lahan tersebut bisa dikelola oleh masyarakat melalui Hak Guna Usaha (HGU),” kata Ijeck.
Kemudian, mengenai fasilitas gedung sekolah yang ditinggal, Ijeck akan langsung berkomunikasi dengan pihak terkait, agar gedung tersebut bisa diaktifkan lagi.
Selama ini, murid-murid harus menempuh perjalanan hingga keluar Desa Petumbukan untuk mendapatkan pendidikan.
“Ini akan kita langsung pertanyakan, apakah sekolah yang ditinggalkan ini diaktifkan kembali,” jelasnya
Mengenai fasilitas kesehatan juga akan segera dipertanyakan oleh Ijeck kepada pihak terkait.
Dirinya berharap masyarakat bisa menunggu hasil dari koordinasinya dengan pemerintah terkait dengan keluhan tersebut.
Diakuinya, semua permasalahan ini tidak bisa langsung dilaksanakan, perlu adanya koordinasi dengan bidang-bidang terkait.
“Pembangunan tidak bisa dilakukan secara langsung. Pemerintah punya program untuk mengucurkan anggaran dan wilayah yang besar, tentunya harus dibagi-bagi lagi dengan daerah lainnya. Namun, saya akan mengupayakan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Ijeck juga meminta kepada masyarakat melaporkan segala keluhannya ke rumah aspirasinya di Komplek Cemara, bilamana tidak bisa bertemu untuk menyampaikan aspirasi.
“Saya turun kemari untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Jika memang membutuhkan bantuan untuk bedah rumah, jembatan dan jalan rusak akan saya lihat, mana yang rusak akan kita upayakan untuk dibantu dan diperbaiki segera oleh pemerintah,” jelasnya.
Kepada masyarakat, Ijeck berpesan untuk aktif mengawasi daerahnya, terkhusus penyalahgunaan narkoba.
Menurut Ijeck, narkoba ini bukan hanya musuh masyarakat, melainkan negara.
Segala bentuk tindakan yang mencurigakan, Ijeck berharap masyarakat aktif untuk melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
“Ini adalah tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat, untuk melihat pembangunan yang telah terjadi dan dilakukan di daerah. Saya bukan manusia sempurna, saya pasti akan membantu masyarakat.Doa kami agar menjalankan amanah tidak salah sebagai wakil rakyat,” ungkapnya.(chen).