Bus Perdana Ekpress Dilempar OTK Di Jalimsum Pulau Rakyat

  • Bagikan

ASAHAN (Berita): Aksi pelemparan batu kepada kendaraan yang lewat terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) antara simpang Varem – warung BPK, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Kamis (6/2/25) malam.

Akibat kejadian itu mobil Bus PT Perdana Ekpress BK 7358 HA yang dikemudikan Hendrik Pakpahan mengalami kaca retak dan berlubang, namun dalam peristiwa itu tidak terdapat korban jiwa maupun luka.

“Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB. Mobil saya dari Pematang Siantar bawa sewa mau ke Dumai,” ungkap Hendrik Pakpahan yang ditemui di lokasi kejadian.

Lebih lanjut Hendrik mengatakan, OTK itu mengendarai sepeda motor matic datang dari arah berlawanan (Aek Loba) melaju kencang ke arah (Sei Piring) setelah dekat langsung melemparkan batu mengenai kaca mobil tepat depan supir sehingga kaca berlubang dan pecah retak menyeluruh.

“Kami sempat melakukan pengejaran terhadap pengendara sepeda motor metik yang diduga pelakunya, tetapi tidak berhasil,” kata Andre warga yang turut melakukan pengejaran, namun tidak membuat laporan ke polisi.

Kapolsek Pulau Raja AKP Aman Putra melalui Kanit Reskrim Ipda AH Lumbantoruan, SH, MH membenarkan adanya informasi pelemparan tersebut, dan langsung turun ke TKP, tetapi tidak lagi menemukan mobil dan supir serta saksi pelemparan tersebut. Sehingga menyulitkan polisi untuk melakukan penyelidikan.

“Tadi malam saya sudah cek, dan menanya orang yang ada di dua warung (sekitaran tkp) sedang asyik joget dan minum, dan pas depan warung itu ada pecahan kaca, tapi mereka segan jadi saksi,” ungkap Kanit.

Tak hanya sampai disitu Kanit juga mendangi warung lain yang tidak jauh dari tkp untuk mencari info sampai ke simpang PTPN, namun tetap saja tidak ditemukan mobil maupun korban serta saksi pelemparan itu.

“Sampai sekarang ini pihak mobil belum ada buat pengaduan. Kami menghimbau agar korban membuat laporan, kita siap menerima laporan dan masyarakat pun harus bisa kerja sama membantu pihak kepolisian untuk memberikan informasi,” ujar Lumbantoruan dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/2/25). (min)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *