TAPSEL (Berita): Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu diwakili Sekda, Sofyan Adil menjelaskan bahwa, Perpustakaan mempunyai peran penting sebagai gudang ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang bisa melahirkan inovasi maupun kreativitas.
Selain gudang ilmu, Perpustakaan juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan potensi yang berbasis literasi,” ungkap Sofyan saat membuka Rapat Kerja Pengurus Daerah (PD) Gemar Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kab. Tapanuli Selatan tahun 2023 di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel di Sipirok, Kamis (7/12).
Lebih lanjut dikatakan, Perpustakaan di setiap wilayah desa/kelurahan kiranya dapat menumbuhkembangkan minat semangat, kemauan dan kegemaran membaca bagi masyarakat.
Yang mana masyarakat diharapakan mampu menemukan, memilih, mengevaluasi serta menginterprestasikan informasi yang didapat dari membaca.
Sehingga dengan upaya tersebut masyarakat bisa memiliki SDM yang unggul dan berkualitas.
Oleh karenanya dengan program pembudayaan gemar membaca kiranya dapat memberikan solusi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat.
“Secara khusus pembudayaan kegemaran membaca tertera dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 bab VIII pasal 48 sampai dengan pasal 51.
Secara umum pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk membaca melalui fasilitas pemerintah maupun masyarakat secara umum,” pungkas Sofyan.
Ketua PD-GPMB Kabupaten Tapsel, Ny. Rosalina Dolly Pasaribu menyarankan agar kades/lurah, pengurus GPMB Kecamatan, dan Kabupaten untuk giat mensosiaisasikan kepada masyarakat pentingnya membaca guna mencerdaskan bangsa.
“Kita tahu, bahwa GPMB ini harus terus menerus kita gaungkan di seluruh lapisan masyarakat secara kontinue,” ucapnya.
Turut hadir, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Tapsel, Sahrir Siregar, Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PP-GPMB)Tapsel, Herlina Mustika Sari .(Rong)