TAPSEL(Berita): Bupati Tapanuli Selatan, H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhsan Kampung Pintu Langit Julu di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Senin (27/6).
Dalam sambutannya, Bupati berharap agar proses pembangunan masjid Al-Ikhsan ini bisa berjalan lancar hingga selesai. Sehingga nantinya bisa berdiri megah dan nyaman.
“Tentu dengan megah dan nyaman sehingga masjid itu nantinya akan menambah semangat masyarakat untuk beribadah.” ujarnya.
Dikesempatan itu, Bupati juga mengucapkan terima kasihnya atas kehadiran Saroha Malaysia maupun Pemkab Tapsel yang ikut serta dalam pembangunan masjid tersebut.
Menurutnya, hal itu sesuai dengan visi misi Tapsel yakni, menjadikan masyarakat lebih sehat, cerdas dan, sejahtera, “Semoga kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT, karena berkat Dia-lah kita dapat bertemu yang menggerakkan hati dari orang tua kita dari perkumpulan Saroha Malaysia,”harapanya.
Sementara, Ketua rombongan Saroha Malaysia, Baharom Nasution, mengatakan tujuan pihaknya datang ke Kampung Pintu Langit, awalnya untuk melihat lokasi dari pembangunan Masjid Al-Ikhsan.
Di mana, awalnya ia meminta proposal dan bercerita kepada perkumpulan Saroha Malaysia, hingga pada akhirnya mereka bersedia mengumpulkan dana untuk pembangunan Masjid Al Ikhsan.
“Ini yang disebut rejeki dan kami juga sedaya upaya akan membantu pembangunan masjid ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al-Ikhsan, Khoiruddin Lubis, menyampaikan pembangunan masjid tersebut
telah lama direncanakan. Namun, terhalang akibat pembiayaan yang sangat sedikit.
Dia berharap dengan dibangunnya masjid tersebut. masyarakat bisa merasakan rumah ibadah yang layak dan nyaman sehingga bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk,” imbuhnya.
Acara peletakan batu pertama masjid ini turut dihadiri, Rombongan Persatuan Saroha Malaysia, Anggota DPRD Tapsel, Ketua MUI Tapsel, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bagian, Camat Angkola Timur, Ketua TP. PKK Kecamatan Angkola Timur, Forkopimcam, Ketua Forkala, Kepala Desa, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pimpinan Pondok Pesantren, dan masyatakat Desa Huraba.(Rong)