Bupati Sergai Dan Ketua PA Luncurkan Aplikasi SAMAR

  • Bagikan
Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya, Ketua Pengadilan Agama Sei Rampah, Dr Hj Devi Oktari,SHI,MH, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Dr H Abdul Hamid Pulungan,SH.MH, meluncurkan dan MoU penandatanganan Aplikasi Digital SAMAR dan Vitamin A, di Aula Sultan Serdang, Komplek kantor Bupati Sergai Sabtu (14/2/2025). Berita Sore-Azwen

SERGAI (Berita): Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya dan Ketua Pengadilan Agama (PA) Sei Rampah Dr Hj Devi Oktari, SHI, MH, meluncurkan aplikasi pelayanan digital secara terbuka untuk masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan hukum, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bekerja sama dengan Pengadilan Agama (PA) Sei Rampah resmi meluncurkan aplikasi inovatif SAMAR (Sistem Informasi Penyampaian Amar Putusan) pada Jumat (14/2/2025).

Acara peluncuran yang berlangsung di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya, Ketua PA Sei Rampah Dr Hj Devi Oktari, SHI, MH, serta Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr H Abdul Hamid Pulungan, SH, MH.

Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya, menegaskan bahwa peluncuran aplikasi SAMAR merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sergai dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

“Dulu, masyarakat harus datang langsung ke pengadilan untuk mengambil salinan putusan. Dengan adanya aplikasi ini, mereka bisa mendapatkan dokumen tersebut secara otomatis dan lebih cepat. Ini adalah wujud nyata reformasi birokrasi dalam pelayanan hukum,” ujar Darma Wijaya.

Aplikasi SAMAR dirancang untuk mengurangi keterlambatan dalam penyampaian amar putusan kepada masyarakat, terutama dalam kasus perceraian. Dengan sistem digital ini, proses administrasi hukum menjadi lebih efisien, menghemat waktu, dan mengurangi risiko kehilangan dokumen.

Sementara itu Ketua PA Sei Rampah, Dr Hj Devi Oktari, SHI, MH., menambahkan bahwa aplikasi ini juga memberikan manfaat signifikan bagi pihak yang berperkara.

“Dengan adanya SAMAR, masyarakat tidak perlu lagi menunggu lama atau bolak-balik ke kantor pengadilan untuk mendapatkan salinan putusan. Ini juga mengurangi potensi kesalahan dalam distribusi dokumen,” jelasnya.

Selain mempercepat penyampaian amar putusan, inovasi ini juga diharapkan dapat memperkuat transparansi dalam sistem peradilan, sehingga masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap keadilan.

Pada kesempatan itu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Dr H Abdul Hamid Pulungan, SH, MH mengapresiasi peluncuran aplikasi SAMAR sebagai bagian dari transformasi digital dalam pelayanan hukum di Indonesia.

“Kami berharap inovasi ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan layanan hukum berbasis teknologi. Dengan sistem yang lebih cepat dan transparan, masyarakat semakin dimudahkan dalam memperoleh hak hukumnya,” ujarnya.

Selain peluncuran aplikasi, acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Sergai dan PA Sei Rampah untuk memastikan implementasi aplikasi berjalan dengan optimal.

Menuju Pelayanan Publik yang Lebih Modern

Dengan peluncuran aplikasi SAMAR, Serdang Bedagai menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi layanan publik.

Ke depan, diharapkan sistem ini terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan hukum. (Azw)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *