Bupati Meyakini Bahan Tenun Khas Tapsel Bisa Tumbuhkan Industri Garmen

  • Bagikan
Bupati Tapsel, Dolly saat penutupan pelatihan desain fashion di Gedung Serbaguna, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Senin (14/6). beritasore/Birong RT
Bupati Tapsel, Dolly saat penutupan pelatihan desain fashion di Gedung Serbaguna, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Senin (14/6). beritasore/Birong RT

TAPSEL (Berita) : Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Parlindungan meyakini bahan tenun khas Tapsel mampu tumbuhkan Industri Garmen dan Fesyen di Kab.Tapabuli Selatan hingga bisa menembus manca negara.

Namun, untuk mencapai tujuan itu sangat diperlukan kerjasama oleh semua pihak, sebab menurutnya, selama ini masyarakat sudah cukup mengenal luas kain tenun untuk dijadikan sebagai oleh- oleh khas Tapsel baik dalam daerah maupun diluar Sumatera Utara (Sumut).

” Saya juga punya tanggungjawab terhadap kelangsungan kehidupan pihak-pihak yang berjuang melestarikan kain tenun kebanggaan masyarakat Tapsel.

Namun, selama pandemi ini diharuskan  mengurangi kegiatan berkumpul sehingga, permintaan kain tenun menjadi berkurang, ujar Dolly saat penutupan pelatihan desain fashion di Gedung Serbaguna, Komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Senin (14/6).

Melihat cepatnya partisifasi masyarakat dalam memasarkan kain tenun hingga keluar daerah Tapsel, beberapa dari platfor media sosial Dekransda Prov.Sumut, animo masyarakat dalam promosi tenun Tapsel sangat luar biasa ketika masyarakat mengetahui keindahan estetika tenun khas Tapsel tidak kalah dari daerah lain.

” Saya pun, dalam beberapa rapat di Medan, saya upayakan menggunakan kain tenun khas Tapsel.

Bisa dilihat ketika saya bertemu dengan Pak Gubermur Sumut, kemudian ketika RUPS dengan Bank Sumut dan kegiatan lain yang diundang oleh pemerintah Provinsi Sumatera Utara selalu saya gunakan kain tenun khas Tapsel,” ucapnya.

Terakhir, Dolly berharap melalui pelatihan tersebut para desainer, penjahit dan penyedia barang bisa bekerja sama untuk membangkitkan pengrajin kain tenun lebih luas sehingga bisa menjadikan seluruh prosesnya menjadi industri garmen dan fesyen, tutupnya.

Sementara Ketua Dekranasda Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, berharap usai pelaksanaan pelatihan tersebut, kualitas maupun pemasaran kain tenun Tapsel bisa meningkat,” Dengan adanya desainer dan penjahit lokal yang kualitas SDM-nya mumpuni, diharap even-even fashion show ke depan hasilnya semakin berkualitas,” harapnya.

Turut hadir, Anggota DPRD Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Camat se-Tapsel, Ketua Dekranasda Sibolga, Ketua Dekranasda Paluta, Ketua Palas.

Ketua Bhayangkari, Ketua Persit Cab. 45, Ketua Persit Cab. 47, Wakil Ketua Dekranasda Kota Padangsidimpuan, Ketua DWP Tapsel, dan Ketua Karang Taruna Tapsel Ahmad Bangun Ritonga.(Rong)

Berikan Komentar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *